Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadlan: Kondisi Adik Saya Parah dan Trauma

Kompas.com - 20/12/2016, 19:34 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Artis peran Fadlan, mengungkapkan kondisi adiknya, Farrah Dibba (35), masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Farrah menjadi korban penganiayaan Rachmat Sesario (21), orang yang mengaku mau menjual rumah melalui jasa agen properti Farrah di kompleks perumahan Paninggilan Permai, Ciledug, Kota Tangerang, Senin (19/12/2016).

Selain menganiaya, Rachmat juga berupaya memerkosa Farrah.

"Kondisi adik saya masih parah, malah traumanya bertambah. Apa yang dia alami itu sudah perlindungan Allah banget. Waktu sudah agak siuman kemarin, dia baru bisa cerita, walaupun kepalanya masih sakit," kata Fadlan saat ditemui Kompas.com di Polsek Ciledug, Selasa (20/12/2016) sore.

(Baca: Fadlan Ceritakan Kronologi Penganiayaan dan Upaya Perkosaan yang Dialami Adiknya)

Fadlan menuturkan, berdasarkan diagnosa sementara dari dokter, Farrah mengalami luka parah di mata dan wajah sebelah kiri. Luka itu disebabkan pukulan benda tumpul, yaitu stun gun dan remote televisi, yang dilayangkan berkali-kali oleh Rachmat kepada Farrah, saat kejadian. Juga ditemukan luka serius pada kepala bagian belakang Farrah.

"Di badannya juga ada luka-luka bekas setrum. Di belakang kuping juga ada," tutur Fadlan.

Saat ini, pihak keluarga memutuskan untuk merahasiakan rumah sakit tempat Farrah dirawat. Hal itu dilakukan untuk melindungi keamanan Farrah selama dia dirawat dan memulihkan diri di rumah sakit.

Sementara itu, Rachmat telah diamankan dan ditahan di Polsek Ciledug. Kapolsek Ciledug Komisaris Sudarsana saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk mencari motif pelaku melakukan hal tersebut kepada Farrah yang baru dikenalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com