JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Selasa (10/1/2017), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan santunan kepada 19 korban tewas dalam kecelakaan KM Zahro Express.
Santunan yang diberikan mencapai Rp 5 juta per jiwa. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan, santunan tersebut disalurkan melalui Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (BAZIS) DKI Jakarta.
"Pemprov DKI akan terus mencoba menghubungi seluruh keluarga korban meninggal atau ahli waris KM Zahro Express untuk diberikan santunan," kata Hendra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/1/2017).
Adapun korban tewas dalam terbakarnya KM Zahro Express tersebut diketahui mencapai 24 orang.
Berikut nama-nama korban KM Zahro yang sudah mendapatkan santunan dari Pemprov DKI:
1. Moh. Bunyamin
2. Elin Erlina
3. Fahira Azzahra
4. Iis Ismawati
Keempatnya diketahui masih punya hubungan keluarga dan beralamat di Jalan Arya Kemuning Nomor 42, Blok PON, RT 002/03, Desa Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.
(Baca juga: Sabtu, Hari Terakhir Pencarian Korban Kapal Zahro Express)
5. Otih Sugiarti (Jalan Gambir Anom Nomor 7, Bandung)
6. Masduki Mangkudisastra (Cibeunying Kaler, Bandung)
7. Indra Sumarni (Jalan Kerajinan Nomor 16C, RT 09/12, Keagungan Taman Sari, Jakarta Barat) 8. Dewi/Ailing (Villa Taman Bandara, Blok E1, Nomor 20, Tangerang)
9. Eli Aliah (Puri Nirwana III, Blok BB, Nomor 24, RT 007/014, Keradenan Cibinong)
10. Jackson (Pondok Aren)