Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulauan Seribu Dinilai Jadi "Zona Merah" Ahok

Kompas.com - 29/01/2017, 16:48 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama kampanye Pilkada DKI 2017, tim pemenangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama memetakan wilayah-wilayah yang tergolong sebagai "zona merah". Salah satu zona merah itu adalah Kepulauan Seribu.

Sekretaris tim pemenangan Ahok-Djarot, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menjelaskan, zona merah adalah wilayah yang menjadi lokasi kalahnya perolehan suara Joko Widodo dan Ahok saat maju pada Pilkada 2012. Lokasi itulah yang disebut Ace akan menjadi wilayah yang diutamakan didatangi Ahok pada kampanye pilkada kali ini.

"Di setiap kampanye, pak Ahok selalu mendatangi tempat-tempat yang memang dianggap sebagai zona merahnya. Salah satunya adalah Pulau Seribu ini," kata Ace saat ditemui di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2017).

Menurut Ace, Ahok tidak mau berkampanye di wilayah yang sudah menjadi basis pendukungnya. Oleh karena itu, dia mengutamakan mengunjungi kawasan zona merah.

Khusus wilayah Kepulauan Seribu, Ace menyebut secara populasi jumlah pemilihnya bisa dianggap kecil. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan keinginan Ahok untuk datang di wilayah teraebut.

"Kalau dari segi efek elektoral sih sepertinya tidak akan terlalu besar juga. Ya tapi penting juga untuk tahu," ucap Ace.

Warga Kepulauan Seribu yang terdaftar menjadi pemilih pada Pilkada DKI 2017 berjumlah 17.412 orang. Sedangkan total pemilih pada Pilkada DKI 2017 sebanyak 7.162.856 orang.

Ahok dijadwalkan berkampanye di wilayah Kepulauan Seribu pada Senin (29/1/2017). Ada dua pulau yang akan didatanginya, yakni Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.

Kompas TV Ahok Blusukan ke Pademangan Cek Kondisi Kali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com