JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), Kapitera Ampera, membantah upaya makar yang disangkut pautkan dengan kliennya Ketua GNPF Bachtiar Nasir.
"Mana ada itu makar-makar. Mana ada hubungan kita dengan itu. Kita berhubungan dengan umat, bagaimana umat ini supaya damai. Lihat saja 212 kata Kapolri ranting pun tak ada yang jatuh," ujar Kapitera di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/2/2017).
Kapitera mengatakan, Bachtiar hari ini diperiksa sebagai saksi terhadap Rachmawati Soekarnoputri.
Bachtiar yang membenarkan adanya pertemuan di Universitas Bung Karno, menyatakan, pertemuan tersebut tidak membahas soal pengerahan massa saat aksi bela Islam.
Bachtiar hadir dalam kapasitasnya sebagai tokoh agama. Bachtiar disebut tidak aktif dalam gerakan politik.
"Kalau dia bicara di mana pun termasuk di Universitas Bung Karno, itu bicara soal moralitas dan agama, soal akhlakul karimah," ujar Kapitera.
Bachtiar tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00. Kedatangannya disusul oleh Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman, kemudian Ketua FPI Rizieq Shihab.