Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Agus-Sylvi Minta Warga Tak Ajak Anak-anak ke Kampanye Akbar

Kompas.com - 11/02/2017, 15:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, menggelar kampanye akbar di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2017).

Pantauan Kompas.com, pendukung Agus-Sylvi sudah mulai tiba di lokasi kampanye sejak Sabtu siang. Mayoritas warga yang datang ke lokasi kampanye itu mengenakan atribut kampanye Agus-Sylvi.

Tak hanya warga dewasa, anak-anak juga terlihat hadir di lokasi tersebut dan mengenakan atribut kampanye.

Sebelum acara dimulai, penyelenggara acara sudah mengingatkan peserta kampanye akbar untuk tidak membawa anak-anak ke dalam lokasi kampanye.

"Dari tim hukum melihat ada ibu bapak yang membawa anak kecil jadi kami meminta dengan hormat agar kampanye kita berjalan baik dan selesai baik tanpa ada pelanggaran, kami minta anak kecil supaya lebih baik di luar stadion," kata penyelenggara menggunakan pengeras suara.

Di lokasi kampanye terdapat panggung dengan dua layar besar. Warga yang ikut kampanye nampak antusias meski sesekali turun hujan rintik di lokasi.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylvi Nachrowi Ramli nampak hadir bersama Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Adapun Agus-Sylvi dijadwalkan hadir sekitar pukul 14.55 untuk memberikan orasi dan simulasi pencoblosan.

Para petinggi dari empat partai koalisi pendukung Agus-Sylvi juga disebut akan hadir, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Acara dipandu Edwin dan Jodhi, serta dimeriahkan penampilan sejumlah grup band dan musisi, antara lain Tipe-X dan Cita Citata.

Kompas TV AHY Akrab Berbincang Dengan Warga di Glodok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com