Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjalan untuk Perangi Kanker

Kompas.com - 26/02/2017, 08:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Minggu (26/2/2017) pagi, para orang tua hingga anak muda sudah berkumpul di kawasan Gedung Arthaloka, Jalan Sudirman.

Mereka ingin mengikuti acara family fun walk yang digelar oleh Yayasan Kanker Indonesia.

Sekitar pukul 07.00 WIB, pendiri YKI Karlinah Djaja Atmadja melepas para keluarga itu untuk melakukan jalan bersama di area car free day.

Karlinah mengatakan, ini merupakan rangkaian peringatan hari kanker sedunia.

Berjalan kaki bisa mengajak masyarakat untuk melakukan pola hidup yang sehat dan menghindari aktivitas yang kurang baik seperti merokok dan meminum alkohol.

"Karena BPJS kesehatan itu mayoritas digunakan untuk penderita kanker, terutama kanker paru-paru karena merokok. Sedih saya," ujar perempuan yang juga merupakan istri dari mantan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah.

Karlinah menambahkan, YKI hanya bisa memberikan informasi berupa penyuluhan. Dia berharap pemerintah yang lebih aktif untuk mendorong pencegahan kanker.

"Kalau bisa pemerintah melarang iklan rokok karena akan mendorong perokok," ujar Karlinah.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek yang juga hadir dalam acara jalan bersama itu mengatakan, penyakit kanker termasuk penyakit yang menelan banyak korban di Indonesia.

"Kenapa kanker ini makin lama makin meningkat, terkait dengan pola perilaku kesehatan," ujar Nila.

Sehingga kegiatan jalan bersama atau aktivitas fisik seperti ini harus dilakukan. Nila mengatakan, pola hidup sehat juga dilakukan dengan memakan makanan sehat dan mengecek kesehatan secara berkala.

Nila berharap masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat agar terhindar kanker.

"Jadi kami mengharapkan ada perilaku kepada pengetahuan yang lebih dini bahkan kalau bisa jangan terjadi, karena ini adalah yang menyebabkan kematian, lalu kan biaya tinggi," ujar Nila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Megapolitan
Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Megapolitan
Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Megapolitan
Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat 'Nyabu' di Depan Warkop

Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat "Nyabu" di Depan Warkop

Megapolitan
Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Megapolitan
Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Megapolitan
Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Megapolitan
Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Beratnya Hidup di Jakarta, Amsori Sopir Lansia Tidur di Angkot karena Tak Mampu Mengontrak Rumah

Beratnya Hidup di Jakarta, Amsori Sopir Lansia Tidur di Angkot karena Tak Mampu Mengontrak Rumah

Megapolitan
Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Megapolitan
Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Megapolitan
Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com