Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putaran Kedua, Warga DKI Diharapkan Tidak Lagi Termakan Hoaks

Kompas.com - 04/03/2017, 15:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hoaks atau kabar bohong dan kampanye hitam yang santer di media sosial selama Pilkada DKI 2017, diharapkan tidak lagi memakan korban di putaran kedua. 

Putaran kedua akan diluncurkan malam ini, Sabtu (3/3/2017)

"Banyak kita jadi korban hoaks menjelang pemilihan, contohnya ada SMS, WhatsApp, seperti imbauan segera mengambil formulir C6 ke Ketua RT, kalau sampai H-1 tidak ada, Anda hanya akan bisa memilih setelah jam 12, ini kan menyesatkan," kata Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggaraini di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu.

Titi menceritakan pesan berantai itu dipercayai oleh banyak orang bahkan petugas Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara.

(Baca: Debat Cagub Akan Digelar Lagi pada Pilkada DKI Putaran Kedua)

Padahal C6 hanyalah undangan dan tidak wajib dibawa bagi mereka yang sudah terdaftar di DPT.

Titi bahkan meminta KPU DKI mengerahkan intelijen untuk menangkis kabar bohong.

Adapun tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Jerry Sambuaga menyayangkan adanya hoaks soal wajib membawa Kartu Keluarga (KK) asli saat memilih.

Ia berharap kebohongan semacam ini bisa diverifikasi warga langsung ke KPU DKI.

(Baca: Ketua KPU DKI Sebut Kampanye di Putaran Kedua Untungkan Semua Pihak)

"Saya pikir itu yang jadi tantangan supaya tidak ada lagi disinformasi seperti itu. Mengurangi hoaks ini baik kalau masyarakat ada call center, saya pikir penting tidak hanya hari H karena masyarakat punya waktu untuk meneruskan informasi." ujar Jerry.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu DKI Achmad Fachrudin menyarankan agar para pasangan calon dan elite politik mau aktif memerangi hoaks dan kampanye hitam.

"Perlu juga keteladanan elite supaya kita lebih baik lagi, kita harap Pilkada ini lebih berkualitas," ujar Fachrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com