JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengomentari penolakan dan sorakan terhadap Djarot Saiful Hidayat saat menghadiri acara Haul Soeharto di Masjid At-Tin di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017) lalu. Menurut Ahok, yang terpenting Djarot diundang dan tak ditolak oleh pihak pengundang.
"Yang penting kan tuan rumah yang ngundang. Tuan rumahnya enggak nolak, Mbak Titiek baik, yang terima (Djarot) kok," kata Ahok di Jalan Talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).
Baca: Tinggalkan Masjid At Tin, Djarot Disoraki Pengunjung Acara Haul Soeharto
Djarot merupakan pasangan Ahok pada Pilkada DKI 2017.
Titiek yang dimaksud Ahok adalah Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto, putri dari Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto. Titiek merupakan panitia haul Soeharto dan peringatan ke-51 Supersemar.
Djarot sempat dihalangi saat akan masuk ke lokasi haul Soeharto dan peringatan Supersemar di Masjid At Tin itu. Djarot merupakan salah satu undangan VIP.
Djarot mengatakan, saat berhasil masuk ke dalam masjid, dia sempat dihampiri Titiek Soeharto. Kata Djarot, Titiek berterima kasih karena dia telah hadir memenuhi undangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.