Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ngawi Janji Ajak Pedagang ke Blitar jika Ahok-Djarot Menang di TPS Mereka

Kompas.com - 27/03/2017, 12:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Ngawi Budi Sulistyono ikut turun dalam mengampanyekan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

Budi hadir menemani Djarot dalam acara silaturahim pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) pada Senin (27/3/2017) siang.

(Baca juga: Kepala Daerah Kader PDI-P dari Luar Jakarta Bantu Kampanye Djarot)

Kepada warga, Budi mengatakan bahwa Djarot memiliki keahlian dalam menata pedagang kaki lima. Dia meminta para pelaku UKM itu untuk melihat kondisi pedagang di Blitar.

"Konsep beliau itu PKL ditata agar nyaman dan bersih, tidak untuk digusur. Sudah pada pernah ke Blitar belum?" tanya Budi ke pedagang yang hadir di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin.

Para pedagang hanya terdiam ketika ditanya Budi. Beberapa dari mereka menggelengkan kepala yang artinya mereka belum pernah ke Blitar.

Adapun Djarot pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar selama 10 tahun. "Begini, kalau beliau (Djarot) menang, aku siapin bus buat ke sana. Jadi supaya ngerti kalian PKL di sana," ujar Budi.

Ia berjanji mengajak mereka yang hadir dalam acara itu untuk jalan-jalan ke Blitar. Syaratnya, pasangan Ahok-Djarot harus menang di TPS mereka.

"Kalau Ahok-Djarot menang tetapi di TPS-mu kalah, enggak melu (ikut)," kata Budi.

(Baca juga: Djarot: Kalau Mau Kasih KJP, Apa Ditanya Dulu Agamanya Apa?)

Para pedagang pun mengangguk semangat dan tertawa. Bupati terpilih Tulangbawang, Winarti, juga memberi janji kepada mereka.

Winarti berjanji akan mengajak pelaku UKM yang hadir dalam acara itu untuk berpesta sapi.

"Kalau menang, relawan biasanya syukuran dong. Nanti kita potong sapi, itu dari saya. Kalau menang, pesta dengan saya satu ekor sapi," ujar Winarti. 

Kompas TV Djarot Janji Perbaiki Lokasi Belajar Santri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com