Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Djan Faridz yang Bekerja Maksimal Dukung Kami

Kompas.com - 26/03/2017, 20:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mendengar rencana dukungan yang akan disampaikan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI pimpinan Romahurmuziy.

Meski demikian, Djarot mengatakan, PPP kubu Djan Faridz yang sudah bekerja keras mendukung pihaknya.

"Saya belum ketemu (pengurus PPP Romahurmuziy). Tapi, yang bekerja maksimal kemarin itu, kami harus akui, itu kerjaan Pak Djan Faridz. Kalau mereka (PPP Romahurmuziy) mau bantu, ya monggo," kata Djarot, seusai menghadiri deklarasi dukungan Front Kerukunan Pemuda Bugis Makassar (FKPBM), di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/3/2017).

(baca: Deklarasi Dukungan PPP Kubu Romi untuk Ahok-Djarot Ditunda)

Jika PPP Romahurmuziy benar mendukung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI putaran kedua, Djarot berharap tak ada lagi perpecahan di partai politik berlambang Ka'bah tersebut.

Adapun pada Pilkada DKI putaran pertama, PPP pimpinan Romahurmuziy mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Namun, mereka gagal melaju ke Pilkada DKI putaran kedua.

PPP pimpinan Romahurmuziy belum menentukan sikap mereka untuk mendukung Ahok-Djarot atau pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada putaran kedua.

"Yang jelas begini, kami kan sudah dapat dukungan dari Pak Djan. Biarkan Pak Djan dan Romi (Romahurmuziy) ketemu, supaya nyatu betul, tunggal," kata Djarot.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta pimpinan Romahurmuziy sebelumnya berencana mendeklarasikan dukungan mereka buat pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI putaran kedua, di Hotel Ibis Cawang, Minggu pagi.

Namun, deklarasi itu ditunda.

Ketua DPC PPP Jakarta Utara HM Yunus mengatakan, deklarasi dukungan tersebut ditunda karena beberapa hal.

"Kami dari pengurus DPC dan DPW PPP mohon maaf yang sebesar-besarnya atas penundaan deklarasi ini. Berhubung karena ada beberapa hal di antaranya ada acara teknis yang tidak bisa kami hindari," ujar Yunus di Hotel Ibis.

Deklarasi dukungan akan kembali digelar dalam waktu dekat. Namun, Yunus belum menyebutkan kapan persis waktunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com