Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Apresasi Langkah KPU DKI Hadirkan Komunitas dalam Debat

Kompas.com - 13/04/2017, 13:08 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengapresiasi langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengikutsertakan elemen masyarakat saat debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Sumarsono menjelaskan, sebagai elemen yang mewakili masyarakat Jakarta, mereka berhak mengetahui informasi dan langsung menyampaikan pertanyaan terkait masalah yang sering mereka hadapi.

Soal apakah KPU DKI terlambat untuk menghadirkan elemen masyarakat itu, Sumarsono mengatakan hal itu jelas kewenangan KPU DKI.

"Elemen-elemen itu kan variasi saja dari sebuah proses dan itu kewenangan KPU DKI untuk mendatangkan. Jadi, kreasi saja, positif juga yang penting kan pilkada ini informasi debat penting untuk mereka ketahui," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2017).

Baca: Sumarsono: Tidak Ada Hal Baru yang Disampaikan Saat Debat Putaran Kedua

Empat elemen yang dihadirkan saat debat berasal dari komunitas UMKM, komunitas transportasi, komunitas permukiman dan rumah susun, serta komunitas nelayan.

Sumarsono mengatakan, dengan hadirnya elemen masyarakat tersebut saat debat berlangsung, diharapkan para cagub-cawagub bisa merealisasikan janji-janji mereka.

"Apa yang disampaikan oleh calon adalah janji dan mereka kelak akan ingat di kemudian hari, terngiang-ngiang terus. Kalau hanya janji manis ya pasti ditagih oleh pendengar-pendengar tadi," ujar Sumarsono.

Debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua diselenggarakan para Rabu malam di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Debat berlangsung dengan alot, kedua pasang cagub-cawagub saling melempar pertanyaan dan saling menanggapi.

Baca: KPU DKI Puas dengan Pertanyaan Komunitas Masyarakat dalam Debat

Kompas TV Pada akhir debat, kedua calon gubernur DKI Jakarta menyampaikan permintaan maaf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com