Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi GNPF, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Rute

Kompas.com - 28/04/2017, 15:08 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Transjakarta melakukan penyesuaian terhadap sejumlah rute bus Transjakarta imbas dari penutupan Jalan Juanda di Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2017).

Adapun penutupan jalan dilakukan karena akan adanya aksi yang dilakukan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.

"Dilaporkan imbas dengan ditutupnya jalur di Juanda untuk rute Transjakarta mengalami perpendekan rute dan pengalihan rute," ujar Asisten Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

(baca: Polisi Imbau Massa GNPF Tak Jalan Kaki dari Istiqlal ke PN Jakut)

Untuk Koridor 2 dengan rute dari Pulogadung arah Harmoni setelah lampu merah Senen belok kanan bergabung dengan koridor 5 melewati Jalan Gunung Sahari-lampu merah Golden belok kiri ke Jalan Samanhudi -Sawah Besar-Harmoni.

Sementara untuk arah Pulogadung masih normal.

Koridor 7A dari PGC-Senen lurus melewati lampu merah Golden belok kiri melewati Jalan Samanhudi-Sawah Besar-Harmoni.

Untuk rute Harmoni arah PGC melewati rute koridor 2 setelah halte Kwitang, belok kanan arah Matraman.

Adapun Koridor 3 yang melayani rute dari Terminal Kalideres sampai stasiun BRT Pasar Baru diperpendek menjadi Kalideres-Harmoni.

Rute Poris-Pasar Baru juga diperpendek sampai Harmoni. Begitu juga rute Bekasi Timur-Pasar Baru diperpendek sampai Senen.

"Situasional. Kalau kepolisian menyebut situasi kondusif maka layanan kembali normal," ujar Wibowo.

(baca: Ini Rute yang Akan Dilalui Massa GNPF dari Masjid Istiqlal ke PN Jakut)

Kompas TV Jalan Layang Ciledug-Tendean Beroperasi Mulai Juni 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com