Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk LPG Terguling Sebabkan Kemacetan di Koja

Kompas.com - 28/04/2017, 17:17 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Truk pengantar LPG milik Pertamina terguling di Jalan Raya Jampea, Koja, Jakarta Utara, Jumat (28/4/2017).

Kasatlantas Polres Jakarta Utara AKBP Agung Pitoyo menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Dari keterangan pengemudi truk bernama Budiman Yunus, truk bernopol B 9169 ZO itu hendak menuju ke arah instalasi Pertamina di Tanjung Priok.

Saat truk melaju ke arah pos 9, truk tersebut merasa dipepet ke kiri oleh sebuah truk kontainer lain yang berada di jalur yang sama.

Akhirnya, sopir truk mencoba menghindari truk kontainer itu dengan membanting setir ke kiri. Truk akhirnya menabrak separator jalan dan terguling. Adapun truk tersebut sedang tidak membawa muatan.

"Dia kemudian buang ke kiri menabrak separator jalan kemudian pegangan roda patah, sebelah kiri patah. Kemudian menyeberangi separator. Roda tangki belakang menabrak separator juga patah dan terpelanting ke arah berlawanan arus," ujar Agung, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/4/2017).

Sempat terjadi kemacetan lalu lintas akibat truk terguling di ruas jalan tersebut. Petugas sudah berhasil menangani truk terguling itu dan arus lalu lintas mulai normal pada Jumat sore.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan pengemudi hanya mengalami lecet di tangan. Sudah dievakuasi dan lalin sudah normal," ujar Agung.

(baca: Truk Terguling, Ribuan Belut Berserakan di Jalan)

Kompas TV Bus Mulyo jurusan Solo-Purwokerto terguling masuk ke dalam sawah yang ada di pinggir jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com