Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Akan Tulis Buku soal Isu Pencalonan Anies atas Intervensi JK

Kompas.com - 03/05/2017, 12:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno enggan menceritakan perihal informasi adanya intervensi Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam memilih Anies Baswedan sebagai calon gubernur pasangannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Soal intervensi JK pilih Anies diceritakan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Selasa (2/5/2017).

"Saya akan tulis buku tentang itu nanti di waktu yang tepat, karena yang mengalami secara konkret itu saya," kata Sandi di posko pemenangannya, Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2017) siang.

Sebelumnya, Zulkifli mengungkap tentang beberapa tokoh yang direncanakan mendampinginya dalam kontestasi Pilkada di Jakarta. Mereka adalah Yusril Ihza Mahendra, Chairul Tanjung, sampai Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca: Cerita Zulkifli Hasan soal Intervensi JK di Pencalonan Anies Baswedan

Sedangkan nama Anies, menurut Zulkifli, awalnya tidak diperhitungkan. Tidak diperhitungkan karena tidak ada partai yang mau mengusung Anies. Hingga akhirnya nama Anies diajukan dan disetujui untuk mendampingi Sandi atas intervensi JK.

"Jadi supaya meluruskan, saya akan tulis buku, tapi jangan sekarang karena kami akan fokus di bagaimana rekonsiliasi ini bisa terbangun," tutur Sandi.

Baca: Kedekatan Jusuf Kalla dan Anies-Sandi...

Kompas TV Anies-Sandi Bentuk Tim Sinkronisasi Pergantian Kepemimpinan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com