Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Akan Laporkan Hasil Pilkada kepada DPRD

Kompas.com - 05/05/2017, 18:10 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, KPU DKI akan melaporkan hasil Pilkada DKI Jakarta 2017 kepada DPRD DKI. Laporan itu nantinya akan disampaikan DPRD DKI ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia untuk kepentingan pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Pilkada DKI 2017.

"Setelah ini KPU DKI akan bersurat ke DPRD untuk menyampaikan hasil pilkada kita untuk diproses oleh DPRD dan disampaikan ke Kemendagri untuk diteruskan ke Presiden. Selanjutnya akan dipersiapkan pelantikan," kata Sumarno seusai rapat pleno penetapan pasangan gubernur-wakil gubernur terpilih di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).

Sumarno mengatakan, laporan hasil pilkada tersebut merupakan tugas terakhir KPU DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2017. KPU DKI tinggal menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Pilkada DKI 2017.

Menurut Sumarno, KPU DKI masih memiliki sisa anggaran dan akan dikembalikan ke Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi tugas KPU begitu sudah mengirim surat ke DPRD sudah selesai," kata dia.

Seusai tahapan Pilkada DKI Jakarta, KPU DKI akan langsung menyiapkan tahapan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019 yang akan dimulai pada Oktober 2017. KPU DKI Jakarta juga akan melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.

"Jadi masalah yang muncul selama pilkada akan menjadi agenda penting untuk dilakukan pembenahan dan saya kira data pemilih presiden dan legislatif tak serumit pilkada karena semua penduduk di Jakarta memiliki hak pilih," kata Sumarno.

KPU DKI telah menetapkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta periode 2017-2022. Mereka meraih perolehan suara terbanyak pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com