Perpisahan Tanpa Pesan dari Ahok kepada Stafnya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Nathanael Ompusunggu merupakan salah satu staf Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang selalu mendampingi saat pelayanan aduan warga.

Seperti hari-hari biasa, Nael (sapaan Nathanael) berada di dekat Basuki atau Ahok pada Senin (8/5/2017). Itu merupakan satu hari sebelum Ahok divonis 2 tahun penjara dan ditahan.

Menurut Nael Ahok tidak pernah menduga vonis 2 tahun akan dijatuhkan kepada dia. Hal ini terlihat dari cara mereka berdua berpisah.

"Biasanya Pak Ahok selalu meninggalkan pesan-pesan kalau ada sesuatu, misalnya kayak waktu itu mau non-aktif sebagai gubernur," ujar Nael di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (10/5/2017).

Baca: Cerita soal Ahok yang Minta Difoto dengan Baju Dinasnya untuk Terakhir Kali...

WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN Terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melambaikan tangan saat tiba di rumah tahanan LP Cipinang, Jakarta, Selasa (9/5/2017). Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutuskan menjatuhi hukuman Ahok selama dua tahun penjara karena terbukti melanggar Pasal 156 KUHP tentang penodaan agama.

Misalnya seperti membereskan operasional sehari-hari. Namun, kemarin tidak ada pesan apapun yang disampaikan Ahok.

"Kalau dia tahu (akan dipenjara), pasti dia akan kasih pesan. Nael tolong urus ini, urus itu, tapi ini enggak ada," ujar Nael.

Baca: Cerita Djarot yang Tak Kuasa Menahan Air Matanya...

Adapun, Ahok kini ditahan di Mako Brimob, Depok, setelah menerima vonis 2 tahun dari hakim dalam kasus penodaan agama. Vonis tersebut dibacakan dalam sidang di Kementerian Pertanian, Ragunan, kemarin.