Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Surat Pak Ahok untuk Kita Semua" adalah "Hoax"

Kompas.com - 10/05/2017, 16:52 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Juru Bicara Tim Sukses Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada PIlkada DKI Jakarta, Raja Juli Antoni memastikan surat yang tersebar di media sosial berjudul "Surat Pak Ahok untuk Kita Semua" adalah hoax.

Raja mengatakan telah meminta penjelasan kepada staf pribadi Ahok terkait pesan yang beredar itu.

"Enggak itu hoax, sudah saya cek ke dalam. Ke staf Pak Ahok, staf yang nempel ke Pak Ahok," ujar Raja saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/5/2017).

Raja mengatakan tidak mengetahui mengapa ada pihak yang sengaja menyebar dan membuat pesan itu.

Meski secara subtansi, ia menilai pesan itu tidak menyinggung salah satu pihak atau bahkan mengomentari hasil vonis yang dijatuhkan hakim kepada Ahok.

Baca: Tak Ada Ahok, Djarot Layani Antrean Foto Bersama Warga

"Saya enggak tahu apa yang terjadi karena dengan media sosial yang dimiliki sekarang ini, orang bisa berbuat apa saja untuk kepentingan apa saja," ujar Raja.

"Tapi paling tidak dengan Pak Ahok membantah ini, Pak Ahok tidak setuju dengan pesan-pesan itu ternyata Pak Ahok memiliki pemikiran 100 persen berbeda dengan apa yang disampaikan," lanjut Raja.

Sejak Ahok dijatuhkan vonis selama dua tahun penjara oleh majelis hakim terkait kasus penodaan agama, tersebar sebuah pesan panjang berjudul "Surat Pak Ahok Untuk Kita Semua".

Dalam surat itu disampaikan bahwa Ahok tidak bisa menjumpai kerabatnya karena kondisinya saat ini. Isi surat itu juga meminta agar istri Ahok, Veronica Tan untuk segera membacakan surat tersebut kapada publik.

Baca: Akan Pimpin Jakarta Tanpa Ahok, Apa Kata Djarot?

Sebagian isi surat itu bertuliskan, "Dengan berat hati, pada saat yang sama dalam keyakinan yang kuat terhadap istri saya, maka saya memohon kesediaan istri saya untuk membacakan surat ini bagi anda semua. ini pasti amat berat baginya, namun dengan cintanya yang besar pada saya dan juga bagi jakarta, ia pasti akan bersedia menanggung semua ini... (i love you vero....)."

Saat ini Ahok masih ditahan di Rutan Mako Brimob, Depok. Ahok melakukan banding atas vonis yang dijatuhkan kepadanya.

Kompas TV Pendukung Ahok Kirim Karangan Bunga Ke Mako Brimob
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com