Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadan, TPU Karet Bivak Ramai Didatangi Peziarah

Kompas.com - 14/05/2017, 20:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat terpantau ramai dikunjungi peziarah pada Minggu (14/5/2017).

Kebanyakan para peziarah yang datang adalah warga yang mendiang sanak saudara dimakamkan di TPU tersebut.

Ziarah kubur merupakan tradisi yang biasa dilakukan sebagian masyarakat jelang bulan Ramadan.

Salah satu keluarga peziarah yang tampak datang ke TPU Karet Bivak pada Minggu hari ini adalah keluarga Salim (54).

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Sejumlah peziarah meninggalkan taman pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2017). Ziarah kubur, bagi umat muslim menjadi tradisi yang dilakukan setiap bulan suci Ramadhan sampai dengan hari raya lebaran Idul Fitri.
Ia terlihat datang bersama istri, anak serta menantunya. Menurut Salim, ia datang ke TPU Karet Bivak untuk ziarah ke makam mertuanya.

"Berdoa kan sudah mau bulan puasa," ujar warga yang tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini.

Baca: Jelang Ramadan, Sandiaga Berencana Ziarah ke Gorontalo dan Umrah

Para peziarah yang datang ke TPU Karet Bivak terpantau tidak hanya sekedar berdoa. Mereka juga menyempatkan diri untuk membersihkan makam yang didatangi.

Banyaknya peziarah yang datang berimbas pada banyaknya pedagang bunga maupun makanan yang berjualan di area TPU. Adapun bunga yang dijual adalah bunga yang sudah siap untuk ditabur di atas makam.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana ziarah di taman pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2017). Ziarah kubur, bagi umat muslim menjadi tradisi yang dilakukan setiap bulan suci Ramadhan sampai dengan hari raya lebaran Idul Fitri.
Rata-rata pedagang bunga menjual dagangannya itu seharga Rp 10.000 untuk tiga kantong. Selain pedagang, banyaknya peziarah juga berdampak terhadap membludaknya kendaraan yang parkir.

Bahkan, kendaraan peziarah terpantau banyak yang parkir di badan jalan akibat tak mencukupinya lahan parkir di area makam.

Ziarah makam diprediksi masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan sampai masuknya bulan ramadhan yang diprediksi akan dimulai pada 27 Mei 2017.

Kompas TV Dua pekan jelang ramadhan, harga daging ayam dan sejumlah kebutuhan bumbu dapur kembali melonjak. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com