Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Pelindung Diri Wajib Dipakai di Area Proyek MRT Jakarta

Kompas.com - 18/05/2017, 18:01 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum memasuki area proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) Jakarta, baik pengunjung maupun pekerja harus menaati peraturan yang telah dibuat PT MRT Jakarta. Salah satu peraturan tersebut adalah menggunakan alat pelindung diri (APD).

"APD hukumnya amat sangat wajib dipakai saat menginjakkan kaki di area proyek," kata salah seorang staf kontraktor MRT yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada Kompas.com, Kamis (18/5/2017).

Adapun APD tersebut di antaranya adalah helm proyek, rompi reflector, dan sepatu safety steel toe.

Baca: Ingin Masuk ke Area Proyek MRT, Ini Ketentuannya

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah menyebutkan, APD tersebut merupakan standar keamanan yang telah dibuat.

"Karena kami mengutamakan keselamatan dan keamanan maka siapa pun yang masuk tanpa APD itu berarti melanggar SOP (Standar Operasional Prosedur)," tambahnya.

Bagi pengunjung, ada beberapa langkah yang mesti dilakukan sebelum memasuki area proyek MRT Jakarta.

Baca: Tiga Remaja Masuk Terowongan Proyek MRT Tanpa Helm dan Berfoto

"Kalau dari SOP-nya, harus izin ke pihak MRT Jakarta dan dari pihak MRT kasih informasi ke pihak kontraktor berupa nama, jumlah visitor, perlu disediakan APD atau enggak dan itu setelah permohonannya disetujui MRT Jakarta," jelas staf tersebut.

Ketika kunjungan ke dalam lokasi proyek pun para pengunjung tidak dibiarkan sendiri, melainkan mendapat pendampingan dari pihak MRT Jakarta dan kontraktor.

Kompas TV Tak Ada Hambatan untuk Penyelesaian MRT
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com