Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersihkan Halte Kampung Melayu, Transjakarta Libatkan Dinkes dan Damkar

Kompas.com - 28/05/2017, 13:59 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengikutsertakan Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta untuk membersihkan halte Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Pembersihan dilakukan dalam rangka menetralisir bekas-bekas ledakan bom yang meledak pada Rabu (24/5/2017), di dekat halte tersebut.

"Kami akan cek berulang-ulang dan mengajak petugas dari Dinas Kesehatan, Kebersihan, dan Damkar untuk benar-benar memastikan halte siap dan nyaman digunakan penumpang," kata Budi, kepada pewarta di halte Kampung Melayu, Minggu (28/5/2017).

(baca: Cerita Sopir Kopaja yang Pingsan setelah Kakinya Terkena Ledakan Bom di Kampung Melayu)

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Petugas mengecat ulang bagian dalam halte Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2017). Sejumlah perbaikan dilakukan pasca-teror bom yang terjadi di dekat halte tersebut, Rabu (24/5/2017).

Budi menjelaskan, Dinas Kesehatan berperan memastikan bagian dalam dan sekitar halte bersih dari bakteri dan berbagai macam penyakit. Hal itu dilakukan dengan salah satunya menyemprot cairan disinfektan ke seluruh area dalam halte.

Beberapa bagian halte sejak Rabu lalu sempat dibiarkan terbuka guna kepentingan penyelidikan polisi. Selain itu, beberapa titik juga terdapat percikan darah dan material bom yang terlempar dan merusak bagian halte, seperti kaca.

Adapun Dinas Kebersihan serta Damkar membantu untuk pembersihan lokasi secara keseluruhan. Hingga Minggu siang, pembersihan telah terlihat dengan beberapa perubahan dari kondisi sesaat setelah terdampak ledakan bom, seperti tidak ada puing lagi dan kaca yang sudah dipasang kembali.

Beberapa bagian yang terkena bercak darah, terutama di pintu keluar halte menuju Jalan Otista, juga sudah dibersihkan dan dicat ulang. Semua pekerjaan ini dilakukan untuk mengebut target operasional halte yang direncanakan mulai pada Senin (29/5/2017).

Terkait dengan kerugian akibat ledakan bom, Budi memastikan tidak ada yang signifikan. Adapun mengenai biaya perbaikan, termasuk dengan pemasangan kaca dan pengecatan halte, ditaksir antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta.

Kompas TV Halte Transjakarta Kampung Melayu Belum Beroperasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com