Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD: Saat Gantikan Foke, Jokowi Tak Utak-atik APBD-P dan RPJMD

Kompas.com - 30/05/2017, 16:39 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, Joko Widodo tidak mengutak-atik anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta menggantikan Fauzi Bowo (Foke) pada 2012.

Prasetio menyatakan hal tersebut saat ditanya soal kemungkinan tim sinkronisasi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno dilibatkan dalam pembahasan anggaran bersama DPRD DKI Jakarta. Prasetio bahkan tidak mengenal adanya tim sinkronisasi.

"Saya tidak mengenal tim sinkronisasi. Yang penting, saat Pak Jokowi menggantikan Pak Foke, Pak Jokowi-Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) enggak pernah mengutik-utik masalah APBD Perubahan, begitu juga RPJMD," kata Prasetio di Kantor DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2017).

Pada 2012, politisi PDI-P itu menjadi tim Jokowi-Ahok selama masa transisi. Dia menegaskan, saat itu mereka tidak mengutak-atik anggaran yang masih berada di bawah kewenangan Foke.

"Kebetulan saya mendampingi beliau (Jokowi-Ahok) sebagai tim, saya enggak utak-atik. Setelah Pak Jokowi terlantik Oktober 2012, baru mengubah yaitu namanya KJS dan KJP," kata dia.

Prasetio meminta Anies-Sandi dan timnya tidak terburu-buru memasukkan program kerja mereka ke dalam anggaran Pemprov DKI Jakarta. Prasetio menyebut, DPRD DKI Jakarta akan mendukung program Anies-Sandi jika memang program tersebut bagus.

"Kenapa sih harus terburu-buru, tenanglah. Kalau programnya baik, pasti kami support," ucap Prasetio.

Tim sinkronisasi Anies-Sandi beberapa kali melakukan forum sinkronisasi bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta. Hasilnya, kebanyakan program Anies-Sandi telah sinkron dengan program yang sudah terlebih dahulu direncanakan Pemprov DKI Jakarta karena memiliki kesamaan.

Hanya beberapa program dan kegiatan rancangan Anies-Sandi yang baru dan telah dimasukkan ke dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2018. RKPD merupakan acuan untuk menyusun Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018. KUA-PPAS menjadi acuan untuk menyusun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com