Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Korban Kebakaran Ini Pulang Kampung untuk Selamanya...

Kompas.com - 22/06/2017, 15:19 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aan Agus Gunawan (11), bocah yang tewas dalam kebakaran di Pasar Kebayoran Lama, Kamis (22/6/2017) dini hari akan dibawa ke kampung halamannya di Surabaya, Jawa Timur, untuk dimakamkan.

"Nanti naik ambulans keluarganya," kata Rumlah, bibi Aan, di lokasi kebakaran, Kamis siang. Rumlah selama ini menjadi ibu bagi Aan dan empat kakaknya.

(Baca juga: Korban Kebakaran Pasar Kebayoran Lama Belum Dapat Bantuan Pemerintah)

Kakak Rumlah atau ibu kandung Aan telah meninggal dunia. Aan yang merupakan bungsu dari lima bersaudara itu dibawa ke Jakarta oleh ayahnya, Rusdi, sejak bayi.

"Dari kecil dia di sini, kemarin anak itu masih sekolah, SD kelas 4 di Cipulir," ujar Rumlah.

Ketika kebakaran melanda pada Kamis pukul 01.00, Aan sedang tidur seorang diri di atas kontrakan semi-permanen di Jalan Buntu, Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Penghuni kontrakan itu semuanya bekerja sebagai pedagang kelapa. Malam itu, sebagian besar dari mereka sudah bangun untuk berjualan.

"Saya sudah ke pasar sama bapaknya (Rusdi), Aan kan tidur," kata Rumlah. Menurut Rumlah, rencananya Aan menghabiskan libur sekolah dan libur Lebaran di Surabaya.

(Baca juga: Kebakaran di Pasar Kebayoran Lama Diduga karena Korsleting Listrik)

Namun nahas, Aan malah pulang kampung untuk disemayamkan. Jenazahnya ditangani di RS Polri sebelum dipulangkan ke Surabaya.

Kompas TV Kebakaran apartemen di London, Inggris, menyisakan duka dan kemarahan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com