Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obral Kerudung di Penghujung Ramadhan

Kompas.com - 23/06/2017, 16:10 WIB
Auzi Amazia Domasti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Jika Anda belum sempat menyiapkan kerudung lebaran, Pasar Tasik di mal Thamrin City masih memiliki beragam koleksi. Bahkan, Anda bisa mendapat harga miring di penghujung bulan ramadhan ini.

Kamis (22/06/2017) siang, Pasar Tasik yang berada di lantai 5 mal ini, masih dikunjungi pembeli. Toko-toko kerudung dan pakaian asal Tasik masih menjadi daya tarik pengunjung. Toko pakaian muslimnya paling banyak pengunjungnya.

Tak seperti hari-hari sebelumnya, menjelang hari raya Idul Fitri banyak pedagang yang mengkorting harga kerudung. Anda tak perlu khawatir kekurangan koleksi kerudung untuk dipakai di hari raya. Pedagang menawarkan lima hingga tujuh lembar kerudung hanya dengan harga Rp 100.000,00. Pengunjung juga boleh memilih aneka warna sesuai selera.

Menurut sebagian pedagang, pengunjung Pasar Tasik Thamrin City sudah berkurang menjelang lebaran. Pembeli lebih ramai berbelanja di awal hingga pertengahan bulan puasa. Tak heran, para pedagang pun banyak menawarkan diskon supaya barang yang dijual cepat laku.

Banyak model dan motif kerudung yang bisa pengunjung pilih. Kerudung yang banyak dicari pembeli salah satunya yang bermotif kupu-kupu.

Seorang pembeli yang enggan disebutkan namanya, memborong belasan kerudung berbagai motif dengan harga Rp 200.000,00.  “Saya lihat di sini banyak yang beli. Kerudungnya bagus dan murah,” katanya usai membayar.

Beberapa toko juga terlihat mengkorting harga baju gamis. Miko, pedagang baju gamis mengaku sengaja menjual dengan harga lebih murah agar barang dagangannya cepat laris.

Pakaian gamis impor dari India dibandrol Rp 50.000,00 saja. Pengunjung pun banyak yang menghampiri tokonya.

Pada awal hingga pertengahan bulan ramadhan, Miko menjual gamis tersebut seharga Rp 85.000,00. Ia mengatakan para pembeli sudah semakin sepi menjelang akhir pekan ini. Diskon besar sengaja digelar agar pakaian gamis cepat terjual, sebelum ia mudik keesokan hari.

“Saya sudah jual gamis ini dari awal ramadhan dan laku banyak, sampai 74 karung besar,” kata Miko.

Pasar Tasik di Thamrin City masih buka sampai lebaran nanti. Namun, di hari lebaran mereka hanya buka setengah hari, setelah pukul satu siang. Bagi yang masih mau berbelanja, Anda bisa datang dan menikmati diskonnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com