JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menggelar rapat bersama organisasi yang sempat dipimpinnya yakni Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan Direktur Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia Yunita Resmi Sari, Kamis (6/7/2017).
Dalam rapat itu dibahas bagaimana meningkatkan portofolio kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Bank DKI yang masih rendah.
"Tadi juga yang digarisbawahi oleh teman-teman BI adalah perhatian khusus yang harus diberikan kepada Bank DKI," kata Sandiaga, ditemui di Kantor APPSI di Grand Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2017).
(baca: Sandiaga Pastikan KJP Plus Tak Akan Ada Kebocoran)
Sandi mengatakan Bank Indonesia saat ini membuka akses permodalan dengan suku bunga rata-rata 11,7 persen per tahunnya. Sandiaga berharap ketika menjabat wakil gubernur nanti dirinya bisa mendorong pertumbuhan kredit UMKM Bank DKI dengan memberikan insentif.
Sandiaga juga berencana memanfaatkan OK OCE atau program kewirausahaannya sebagai penerima kredit Bank DKI.
"Jadi bagi kami bagaimana memberikan dorongan insentif kepada Bank DKI maupun bank-bank yang ada di DKI untuk memberikan akses permodalan kepada UMKM salah satunya adalah melalui OK OCE," ujar dia.
(baca: Sandiaga Tidak Jamin Usulan Ahmad Dhani Jadi Kebijakan di Jakarta)
Dalam rapat itu juga dibahas soal pengendalian harga pangan selama Ramadhan 2017 di DKI yang lebih stabil dari tahun-tahun sebelumnya. Sandiaga mengapresiasi kerja Pemprov DKI Jakarta dan siap membantu daerah lain untuk mengaplikasikan kebijakan serupa.
"Kami ingin ada sebuah MOU dan mengambil pilot studies di beberapa daerah untuk bisa mencapai komoditas harga bahan pokok yang normal," ucap Sandiaga.