JAKARTA, KOMPAS.com - MAN, rekan penembak Italia Chandra Kirana (22) menyerahkan diri ke polisi setelah buron selama hampir sebulan. Dia menyerahkan diri lantaran takut terus dikejar polisi.
Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiharto mengatakan, MAN kerap berpindah-pindah tempat persembunyian. Terakhir, dia bersembunyi di perkebunan di Lampung Timur.
"Jadi dia itu selama ini sembunyi di ladang. Akhirnya diimbau sama kepala lingkungannya untuk diserahkan. Akhirnya diantar ya dia," ujar Didik, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/7/2017).
(baca: Ucapan Terima Kasih dan Rasa Syukur Orangtua Italia)
Didik menuturkan, pada Senin (10/7/2017) dini hari penyidik menggerebek rumah Man di Lampung Timur. Namun, MAN tidak berada di lokasi.
Polisi, kata Didik, meminta orangtua MAN menasihati anaknya agar segera menyerahkan diri. Akhirnya, pada Senin sore MAN menyerahkan diri.
"Kami imbau lagi ke pihak keluarganya untuk melapor, kemudian jam 17.00 sore itu keluarganya bilang kalau pelaku sudah di rumah Pak Kades menyerahkan diri," kata Didik.
(baca: Penembak Italia Tewas Ditembak Polisi di Lampung)
Polisi sebelumnya telah menangkap Saiful, rekan MAN, yang menembak Italia. Saiful tewas ditembak polisi saat ditangkap di Lampung Selatan pada Minggu (9/7/2017) siang.
Adapun Italia ditembak Saiful karena memergoki usaha pencurian sepeda motor di rumahnya di kawasan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (12/6/2017).
Italia adalah koas dokter gigi yang baru lulus dari Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.
Sebelum ditembak, Italia sempat melawan kedua pelaku menggunakan sapu.