Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koin untuk Prita Justru Menguntungkan BI

Kompas.com - 23/12/2009, 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah uang koin yang telah terkumpul selama aksi Koin Keadilan untuk Prita tak menganggu peredaran uang koin yang berada di Indonesia, tetapi justru memberi keuntungan bagi Bank Indonesia.

Demikian disampaikan oleh Direktur Direktorat Pengedaran Uang Edi Suswanto dan Kepala Biro Humas BI Difi Ahmad Johansyah saat penghitungan koin mulai dilaksanakan di lobi Gedung C BI, Rabu (23/12/2009) siang.

"Saya yakin enggak akan kekurangan koin. Koin itu kan spesifik, hanya sebagian yang keluar. Persediaan koin kami banyak," ujar Edi Suswanto.

Menurut dia, koin yang masih bagus akan diedarkan lagi ke masyarakat dalam bentuk kantong. Sementara itu, yang tidak layak edar (rusak), lanjutnya, akan dimusnahkan. Difi Johansyah mengatakan, jumlah nilai uang koin ini sebenarnya telah masuk ke rekening Prita Mulyasari di Bank Mandiri.

Namun, pihak BI akan menghitung kembali uang koin tersebut untuk membantu mendapatkan hasil yang akurat. Koin yang ditukar itu, kata Edi, memberi keuntungan bagi BI dan bank nasional.

"Keuntungannya, stok kami jadi tambah dan akan memperlancar peredaran keuangan secara nasional," ujar Edi.

Koin tersebut, ujarnya, akan digunakan oleh beberapa perusahaan yang membutuhkan koin, seperti pasar hipermarket, swalayan, dan PT Jasa Marga.

Saat ini, koin yang akan dihitung berjumlah Rp 610 juta dalam 176 karung koin. Setiap karung berisi 500 keping. Total koin tersebut di antaranya terdiri atas Rp 195 juta dalam bentuk karung, Rp 335 juta dalam bungkus plastik, Rp 20 juta dari TvOne, Rp 5 juta dalam peti, dan Rp 5 juta dari pihak swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com