JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan presiden-wakil presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka baru saja ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (24/4/2024).
Hal ini membuka peluang bagi pedagang pigura untuk menjajakan foto mereka yang umumnya dipasang di sekolah, instansi pemerintah, maupun perkantoran.
Salah satu pedagang pigura itu bernama Dito (33). Ia mulai menyediakan stok foto Prabowo-Gibran sejak pekan lalu.
"Ya, kalau (alasan curi start) awal sih enggak ada. Cuma sudah banyak yang majang (jualan) juga di online," ujar Dito saat diwawancarai di kiosnya yang berlokasi tepat di depan kantor Pegadaian Harco Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu.
Baca juga: Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak
Dito mendapatkan inspirasi berjualan saat melihat foto Prabowo-Gibran yang diedit menggunakan jas yang bagian dadanya telah tersemat pin merah putih presiden-wakil presiden berseliweran di internet.
Setelah itu, ia memesan foto editan Prabowo-Gibran yang telah dicetak sebanyak 20 pasang. Harganya sekitar Rp 15.000 sepasang yang dicetak di kertas karton.
Kemudian, ia menjual foto itu beserta pigura produksinya seharga Rp 200.000-Rp 250.000. Akan tetapi, biasanya foto presiden-wakil presiden itu ia jual sepaket dengan lambang burung garuda.
"Kalau saya sudah standar, sama garudanya satu set Rp 300.000," tutur Dito.
Sejauh ini, Dito belum mendapatkan penglaris untuk foto-foto itu. Namun, ia memprediksi jualannya akan mulai laku setelah pelantikan resmi di bulan Oktober.
"Biasanya pembelinya dari perkantoran sama sekolah-sekolah. Selisihnya Rp 50.000-an kalau beli satuan sama beli banyak. Kalau partai gede kan pasti ada diskonnya," celetuk dia.
Baca juga: Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik
Sementara itu, pedagang bingkai foto eceran di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Joni (48), belum menyediakan foto pasangan presiden dan wakil presiden terpilih itu lantaran ia belum mendapatkan pesanan.
“Belum (ada yang pesan)," kata Joni kepada Kompas.com di kiosnya, Rabu.
"Kalau ada yang pesan satu, baru. Kan biasanya satu orang pesan berapa pasang begitu. Baru deh saya beli. Kalau belum ada yang pesan, ya lama, entar enggak laku-laku,” kata Joni
Kemudian, alasan lain Joni belum menjual foto mereka adalah karena Prabowo-Gibran belum resmi menjadi pemimpin Indonesia.
“Kan belum dilantik, kalau belum dilantik, berarti belum resmi. Kalau sudah resmi, baru dijual nanti fotonya,” ujar Joni.
Baca juga: Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan