Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kepala Rutan Pondok Bambu Bilang Terima Kasih

Kompas.com - 12/01/2010, 20:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai dinonaktifkan sebagai Kepala Rutan Pondok Bambu oleh Menhuk dan HAM Patrialis Akbar, Sarju Wibowo mendatangi Rutan Pondok Bambu. Tak banyak pernyataan yang ia sampaikan terkait pencopotannya. Sarju mengaku pasrah atas keputusan tersebut.

"Intinya saya siap apa pun keputusan dari Bapak Menteri," kata Sarju di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Selasa (12/1/2010). Menurut Sarju, keputusan tersebut merupakan kebijakan terbaik. "Selaku bawahan, saya siap saja apa pun perintah atasan," ujar Sarju dengan wajah terlihat sendu.

Saat ditanya, apakah dia merasa kaget dan kecewa atas pencopotan tanpa pemeriksaan dirinya, Sarju menolak menjawab. "Terima kasih... terima kasih," elaknya. Saat ditanya, apa benar dia menerima suap dari tahanan Artalyta Suryani alias Ayin terkait fasilitas mewah yang ada di Rutan Pondok Bambu, Sarju kembali katakan, "Terima kasih, terima kasih."

Dari informasi yang diterima, setidaknya Ayin menggelontorkan Rp 200 juta saat pertama kali fasilitas mewah diperbolehkan pihak Rutan Pondok Bambu. Selanjutnya, Ayin menyetor Rp 50 juta per bulan kepada pihak rutan sebagai uang sewa. "Waktu pertama kali sih dia (Ayin) kasih Rp 200 juta. Terus Rp 50 juta sebulan untuk sewanya," ujar sumber di Rutan Pondok Bambu yang identitasnya enggan disebut.

Sebagaimana diketahui, Ayin yang dijuluki "Si Ratu Suap" itu mempunyai fasilitas serba mewah di dalam selnya, di antaranya AC portable, televisi layar datar, toilet duduk, double springbed, dan terkadang Ayin bisa memanggil dokter spesialis kulit ke selnya.

Selain itu, sel mewah juga ditemukan untuk tahanan kasus narkoba Aling yang dialihfungsikan sebagai ruang karaoke. Yang menakjubkan, saat diketahui, ruang karaoke itu berada di area ruang kerja Sarju Wibowo. (Persda Network/COZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com