Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lho, Rusunami Hadir, Warga Jadi Sering Terkejut

Kompas.com - 20/02/2010, 09:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah warga RW 04 mengaku tidak bisa tidur nyenyak lagi sejak adanya proyek pembangunan Rumah Susun Hak Milik Kalibata City atau Rusunami Kalibata City.

Pasalnya, pembangunan dilakukan tidak hanya pada siang hari, tetapi juga pada malam hari sehingga suara bising yang ditimbulkan mengganggu kenyamanan istirahat warga.

Keberadaan proyek itu juga membuat warga sering terkejut sebab pemasangan pasak bumi juga sering kali dilakukan pada malam hari.

"Kalau ada yang punya penyakit jantung pasti langsung kambuh. Mereka kerja tidak hanya siang hari, malam juga kerja, sampai kami tidak bisa tidur," keluh Yanti (30) warga RT 08/RW 04, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (19/2/2010).

Selain menimbulkan kebisingan, warga juga mengaku bahwa rumahnya mengalami retak-retak akibat getaran pasak bumi tersebut. Sejumlah warga mengakui, meskipun pengembang telah memberikan kompensasi, warga tetap meminta diberikan kompensasi yang layak. Pasalnya, pemberian uang kompensasi itu tidak merata dan jumlahnya dirasa tidak sesuai dengan risiko yang ditimbulkan.

Marwiah (50), warga RT 01/RW 04, menuturkan bahwa nominal pemberian uang kompensasi memang berbeda-beda. Pemberian kompensasi kepada warga antara Rp 500.000 dan Rp 1 juta. Beberapa warga menurutnya telah mendapat kompensasi satu kali dan ada yang dua kali sejak pembangunan dimulai hingga saat ini.

"Saya sudah dua kali mendapat uang kompensasi Rp 1 juta. Tapi, rumah saya banyak yang retak-retak dan saya betulkan sendiri karena sudah sering laporan ke RT, tapi tidak ada tanggapan," ujar Marwiah.

Bahkan, Marwiah mengaku bahwa hingga kini ada beberapa warga yang belum mendapatkan uang kompensasi sama sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com