Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KA Ibarat "Kalah Sebelum Berperang"

Kompas.com - 26/04/2010, 17:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Respon masyarakat yang menyayangkan penutupan operasional KA Parahyangan masih terus bermunculan. Pecinta kereta api, sekaligus founder www.semboyan35.com, Hedwig mengatakan, alasan PT KA bahwa KA Parahyangan kalah saingan dengan travel tak bisa diterima begitu saja.

"Kita sih sebenarnya menyayangkan kenapa PT Kereta Api menutup KA Parahyangan, padahal kereta itu punya history. Kami kira bukan alasan kalau dikatakan karena kalah dari travel," kata Hedwig yang akan mengikuti "Farewell Trip Parahyangan", di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (26/4/2010) sore.

Menurutnya, alasan tersebut justru terkesan PT KA tak siap bersaing dengan moda transportasi darat lainnya. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan, lanjut Hedwig, dengan mengurangi jadwal kereta tanpa harus "membunuh" operasionalnya. "Misal, ada jam yang sepi, ya jadwal dikurangi. Kalau sekarang, seolah kalah sebelum berperang," ujarnya.

Hadirnya travel yang semakin menjamur dinilai menjadi tantangan sendiri bagi PT KA untuk bersaing secara kompetitif. Sebab, pada saat-saat tertentu moda transportasi seperti travel juga tak selalu ramai penumpang. "Kalau takut dengan jalan tol, sekarang ini juga lagi dibangun tol trans Jawa, bisa mati kereta. Bagaimana disiasati agar menjadi angkutan yang massal dan murah," katanya.

Padahal, menurutnya KA juga punya keunggulan yang tidak akan pernah macet sampai kapanpun. Berbeda dengan jalan tol yang semakin lama diyakini akan mengalami kepadatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com