Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua PNS Tewas Berpelukan di Hotel

Kompas.com - 20/05/2010, 04:29 WIB

Depok, Kompas - Dua pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Depok, Supayat (48) dan Ine Yuliawati (41), tewas berpelukan di lantai Kamar A 30 P’arunk Hotel and Restaurant di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Saksi melihat keduanya sudah tidak bernyawa di dalam kamar tersebut.

Jenazah kedua pegawai negeri sipil (PNS) itu masih berpakaian dinas masing-masing. Pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab kematian Supayat dan Ine. Namun, pihak keluarga Supayat dan Ine menolak keinginan polisi yang ingin mengotopsi jenazah keduanya.

”Kami tetap menyelidiki penyebab kematian mereka berdasarkan data keterangan saksi- saksi dan bukti di lapangan. Sementara ini kami tidak menemukan dugaan penggunaan narkoba. Hanya saja, mulut keduanya mengeluarkan busa,” ujar Kepala Polsek Parung Ajun Komisari Lukito, Rabu (19/5) di Parung, Kabupaten Bogor.

”Tidak ada tanda-tanda bunuh diri atau dibunuh. Saat korban ditemukan, mobil korban yang ada di lantai bawah kamar itu dalam keadaan mesin menyala, begitu juga AC di kamar korban. Korban ditemukan tergeletak di lantai dengan pakaian lengkap,” kata Lukito.

Adam (56), petugas keamanan P’arunk Hotel and Restaurant, mengatakan, Supayat dan Ine menyewa kamar selama enam jam saja di kamar A 30. Keduanya masuk ke hotel, Selasa pukul 11.00, yang seharusnya keluar pukul 17.00. Namun, saat waktu sewa habis, keduanya tidak kunjung keluar kamar. Pihak hotel menghubungi penyewa melalui telepon yang tersambung langsung dengan kamar, tetapi tidak berhasil. Jenazah keduanya, pertama kali ditemukan room boy yang akan membersihkan kamar tersebut karena menyangka penyewa kamar itu sudah keluar. Pihak hotel kemudian segera membawa keduanya ke Rumah Sakit Karya Bakti, Bogor.

”Mohon maaf, sekarang pimpinan melarang wartawan masuk ke lokasi. Tadi sudah banyak yang masuk,” tutur Adam yang menolak Kompas untuk melihat langsung lokasi kejadian.

Selain menyediakan kamar, pengelola P’arunk Hotel and Restaurant juga menyediakan tempat karaoke. Orang setempat mengenalnya sebagai Hotel Transit yang terletak di Jalan Raya Parung.

Terkejut

Tidak banyak pejabat Pemkot Depok yang bersedia memberikan keterangan tentang tewasnya PNS Pemkot Depok ini. Rabu siang, hampir semua pegawai Dinas Perhubungan Kota Depok tidak berada di tempat. Pimpinan instansi ini mengantarkan Supayat, yang bekerja sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan, ke rumah duka di Tasikmalaya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Depok Kusmono mengaku terkejut mendengar Supayat meninggal dunia. Apalagi, Kusmono sempat bergurau dengan Supayat pada Selasa siang.

”Kemudian dia pamit pergi sendirian. Saya tidak tahu ke mana, baru kemudian mendengar kabar pada malam hari bahwa dia sudah meninggal dunia,” katanya seusai melayat ke rumah duka Supayat.

Kusmono mengatakan, Supayat tidak pernah mengeluh tentang kesehatannya. Almarhum juga tak pernah mencoba mengonsumsi narkoba. Sementara Kusmono mengenal Ine sebagai istri sahabat Supayat ketika menyelesaikan pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri. Ine sehari-hari bekerja sebagai guru PNS di sebuah sekolah dasar di Kecamatan Sawangan, Depok.

Ketika Kompas berusaha mengonfirmasi persoalan ini kepada Sekretaris Daerah Kota Depok Etty Suharyati di ruang kerjanya, Etty sudah tidak ada di ruangan pada Rabu siang. (NDY/RTS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com