Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Yogyakarta-Semarang Lancar

Kompas.com - 30/06/2010, 11:47 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com - Tim Jelajah Sepeda Surabaya-Jakarta berhasil menyelesaikan etape keenam dari Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, menuju Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/6/2010), lancar tanpa hambatan. Jalur sepanjang 118 kilometer itu ditempuh dalam waktu lebih kurang delapan jam.

Mulai start pukul 07.00 dari Hotel Santika Yogyakarta, tim Jelajah Sepeda dilepas Kapoltabes Kota Yogyakarta AKBP Atang Heradi. Sejumlah komunitas sepeda ikut mengantar, antara lain Paguyuban Onthel Djogjakarta, Jogja Folding Bike, dan pesepeda dari pihak kepolisian.

Atang Heradi mengatakan, kegiatan jelajah sepeda dalam rangka HUT ke-45 Kompas dengan tema ”Merajut Nusantara” ini patut dibanggakan karena mampu menumbuhkan semangat bagi masyarakat untuk bersepeda. Polisi pun turut berpartisipasi di tim jelajah sepeda dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-64 Bayangkara.

Sejumlah komunitas sepeda mengantar hingga daerah perbatasan dengan Jateng. Memasuki Kota Magelang, Jateng, tim Jelajah Sepeda menempuh jalur yang relatif datar tanpa tanjakan berarti. Setelah lepas dari Kota Magelang, memasuki daerah Secang, jalanan tanjakan mulai terasa bagi tim jelajah sepeda.

Kondisi itu memaksa pesepeda untuk mulai mengatur stamina dan strategi saat menempuh jalan naik-turun. Mengingat pengalaman mereka saat menempuh medan terberat rute Trenggalek-Pacitan, jalur ini bisa dilalui dengan relatif mudah.

Hal itu terlihat dari bertahannya 30 pesepeda untuk terus mengayuh secara rombongan tanpa terputus. Kebersamaan dalam kelompok tersebut ditunjukkan anggota tim yang membantu mendorong dari belakang pesepeda lain yang tidak terlalu kuat saat melalui tanjakan.

Sebelumnya, seorang pesepeda kakinya mengalami keram, tetapi setelah diobati dan istirahat sebentar, dia masih bisa melanjutkan mengayuh sepeda hingga Semarang.

Menurut Luqi Bawafi (42), salah satu pesepeda, etape keenam dengan karakteristik jalan yang naik-turun (rolling) dapat memberikan kesempatan pesepeda untuk pemulihan tenaga walaupun sebentar.

”Di sini kita harus mengalahkan diri sendiri, mental harus kuat saat menyelesaikan sebuah tanjakan berat,” ujar Luqi.

Pada Kilometer 66,4, tim sepeda istirahat lebih kurang satu jam di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kota Semarang.

Di Ungaran, tim jelajah sepeda mendapatkan sambutan istimewa dari jajaran Kodam IV/Diponegoro yang diwakili Aster Kasdam IV /Diponegoro, Kolonel Armed Sapto Margo Wibowo dan sejumlah perwira serta jajarannya. Ucapan selamat datang yang hangat dari sejumlah perwira TNI Kodam IV/Diponegoro ini seperti menyuntikkan semangat baru bagi tim jelajah sepeda. Jabat tangan erat pasukan TNI ini sekaligus menandai pelepasan rombongan tim jelajah sepeda menuju Kota Semarang.

Sekitar pukul 15.00 tim jelajah sepeda Kompas mulai memasuki Kota Semarang dan finis di Kompleks Akademi Kepolisian.

Pada hari Rabu ini, tim jelajah sepeda akan menuju Kota Pekalongan dengan jarak tempuh sekitar 100 kilometer. Pelepasan tim jelajah sepeda akan dilakukan di Stadion Taruna Akademi Kepolisian.  (WEN/WKM/ GUN)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

    Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

    Nasional
    Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

    Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

    Nasional
    Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

    Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

    Nasional
    RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

    RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

    Nasional
    Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

    Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

    Nasional
    Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

    Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

    Nasional
    Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

    Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

    Nasional
    Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

    Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

    Nasional
    Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

    Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

    Nasional
    Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

    Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

    Nasional
    Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

    Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

    Nasional
    Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

    Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

    Nasional
    Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

    Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

    Nasional
    Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

    Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

    Nasional
    Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

    Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com