Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selang Tabung Gas Tanpa Label SNI Ditarik

Kompas.com - 06/07/2010, 16:37 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) Kota Tangerang, Selasa (6/7/2010), menarik sejumlah selang tanpa label Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk dijadikan contoh uji coba. Sampel itu diambil dari sejumlah toko di Jalan Ki Samaun dan Carrefour Cikokol, Kota Tangerang, Banten.

"Penarikan ini kami lakukan untuk kemudian akan diujikan ke Badan Standardisasi Nasional, apakah selang-selang tersebut layak atau tidak digunakan masyarakat," kata Kepala Dinas Perindagkop Kota Tangerang Rina Hernaningsih kepada wartawan, Selasa siang, saat melakukan inspeksi mendadak.

Inspeksi mendadak itu dilakukan untuk mengetahui kondisi penjualan selang, regulator, dan tabung gas apakah sudah sesuai standar atau tidak. "Adalah sangat membahayakan masyarakat jika barang-barang yang diperjualbelikan tersebut tidak memenuhi standar," kata Rini.

Rini meminta masyarakat agar berhati-hati membeli selang dan regulator untuk tabung gas. "Kalau membeli harus mengecek terlebih dulu selang dan regulatornya. Selain itu, masyarakat harus memasangnya secara hati-hati dan teliti," kata Rina.

Selang yang diambil tersebut adalah produk buatan China yang oleh pemiliknya dijual seharga Rp 20.000 per buah. Produk lain adalah merek Sayota seharga Rp 89.000 dan International seharga Rp 89.900 per buah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com