Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas Meledak, Balita Jadi Korban

Kompas.com - 18/08/2010, 08:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Lia, anak berumur satu tahun, nyaris tewas akibat kena ledakan tabung gas berukuran 3 kilogram milik orangtuanya, Selasa (17/8/2010) dini hari. Lia bersama kedua orangtuanya, Agusril (30)-Lenny (25), hingga kini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Peristiwa yang dialami keluarga kecil yang tinggal di rumah kontrakan di Jalan Gili Sampeng Ujung RT 03 RW 04, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, itu terjadi ketika Agusril hendak memasang regulator kompornya.

Menurut Sukarjo, tetangga Agusril, saat itu sekitar pukul 02.00, Agusril hendak mengganti tabung gasnya yang kosong. "Gas itu baru dibeli," kata Sukarjo kemarin siang.

Agusril mengganti tabung gas itu ketika anak dan istrinya sedang tertidur. Maksudnya supaya sang istri siap memasak makanan sahur.

Sukarjo mengatakan, Agus tampaknya kesulitan dalam memasang regulator itu. Ketika itu gas sedikit demi sedikit keluar dari tabungnya. "Gas itu kemudian terkumpul di dalam rumah Agus," kata Sukarjo.

Agus, yang bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan telekomunikasi, tinggal di sebuah rumah petak berukuran sekitar 3 meter x 4 meter.

Sukarjo menuturkan, dia tidak tahu pasti bagaimana gas itu bisa tersulut api. "Kami cuma mendengar ledakan keras. Kami langsung keluar rumah dan menuju rumah Agus. Sampai di sana dinding rumah Agus sudah terbakar," ujarnya.

Selain mendapati rumah Agusril yang tersulut api, Sukarjo juga melihat Agus, Lenny, dan Lia sedang merintih kesakitan. Gas yang keluar dari tabung itu ternyata juga menyambar ke dalam kamar.

"Waktu kejadian Lenny dan Lia sedang tertidur. Tapi mereka juga kena semburan api," kata Sukarjo.

Ketiga orang yang mengalami luka bakar itu lalu dibawa oleh warga ke RS Tarakan, Jakarta Pusat. Setelah mendapat perawatan dari petugas medik di rumah sakit tersebut, Agusril dan keluarganya kemudian dirujuk ke RSCM.

Naim, petugas jaga IGD RS Tarakan, mengatakan, ketika korban ledakan gas itu dirujuk ke RSCM pada Selasa pagi. "Luka mereka hampir di sekujur tubuh, tapi yang paling parah di bagian tangan dan kaki mereka," kata Naim.

Kanitreskrim Polsektro Kebon Jeruk Ipda Poltar Lumban Gaol mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus ini. Barang bukti tabung gas, kompor, dan regulator sudah diamankan polisi. (tos)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com