Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kekhawatiran Warga terhadap HKBP

Kompas.com - 14/09/2010, 12:57 WIB

BEKASI, KOMPAS.com Warga sekitar lahan kosong yang digunakan jemaat HKBP Pondok Indah Timur, Ciketing, di RT 003 RW 06 Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, tampaknya juga tidak satu suara.

Mayoritas memang menolak, tapi sebagian lagi juga tidak menolak. Mereka hanya ingin suasana yang damai. "Yah, gimana ya. Enggak (menolak) juga. Tapi saya pokoknya ingin yang aman-aman sajalah di sini," tutur seorang warga yang tinggal sekitar 25 meter dari lokasi lahan tersebut kepada Kompas.com, kemarin.

Ibu yang menjajakan kebutuhan sehari-hari ini menginginkan suasana sekitar tidak mencekam pada hari Minggu seperti biasanya. Bahkan, dia dan suaminya selalu menutup warungnya setiap hari Minggu tiba.

Sementara itu, warga lainnya, Yudi, yang tinggal persis di depan lahan kosong tersebut mengaku tidak setuju dengan rencana pembangunan gereja atau pelaksanaan ibadah di atas lahan seluas 2.000 meter persegi tersebut.

"Saya termasuk yang sangat menolak, apalagi ini di kampung ya. Kalau di kota sih boleh-boleh aja," katanya.

Yudi dan istrinya menolak karena menilai, kegiatan HKBP itu dapat berpengaruh buruk kepada budaya agama mayoritas yang terbangun di kampung itu kelak, terutama untuk anak dan cucu mereka.

Yudi mengaku khawatir jika anaknya yang kini masih balita kelak akan meniru ajaran HKBP. Menurutnya, hal ini jelas melenceng dari ajaran agama yang dia tanamkan bersama istri. Mereka bahkan bersiap pindah rumah jika akhirnya pembangunan gereja jadi dilaksanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com