Terjebak Macet, Sopir Loncat

JAKARTA, KOMPAS.com — Muhamadi (25), sopir truk Dinas Kebersihan DKI Jakarta dengan nomor polisi B 9727 ZQ yang tertabrak KRL di Patal Senayan, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa kondisi lalu lintas saat itu macet total. Saat terjebak di rel kereta dan melihat KRL akan melintas, dia terpaksa meloncat dari mobil.

Truk yang dia kemudikan merayap dari arah Permata Hijau menuju Senayan. Saat tersendat di perlintasan kereta itulah insiden terjadi. Truk tertabrak dan terseret hingga menghantam tiang listrik.

Selain mengakibatkan kemacetan lalu lintas kian parah, insiden ini juga mengakibatkan sejumlah jadwal kereta api dan KRL Serpong-Tanah Abang terganggu.

Sebelumnya diberitakan bahwa berdasarkan pengakuan Fandi Gunawan, pemimpin perjalanan kereta di Stasiun Palmerah, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 saat KRL ekspres dari arah Kebayoran Lama tengah melaju menuju Tanah Abang. Tiba-tiba tiang listrik di daerah Patal Senayan, sekitar 500 meter dari Stasiun Palmerah, ambruk menimpa badan kereta api dan langsung menyebabkan aliran listrik terputus.

Tiang listrik tersebut ambruk karena ditabrak sebuah truk yang akan memutar balik seenaknya di perlintasan kereta api. Hal ini berbeda dengan dugaan sebelumnya bahwa truk tersebut ditabrak kereta KRL dan terseret sampai 100 meter lalu menabrak tiang listrik.