Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Kasus Blowfish Versi Saksi

Kompas.com - 13/10/2010, 12:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Albert A Sutrisno, salah satu saksi keributan di kelab malam Blowfish, City Plaza, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, menjelaskan, keributan itu berawal ketika dia tidak diperbolehkan masuk ke dalam kelab oleh petugas keamanan.

Albert saat bersaksi di sidang dua terdakwa, yakni David Too Too dan Rando Lili, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/10/2010), mengatakan, ia tidak diperbolehkan masuk ketika datang pada Jumat (2/4/2010). Padahal, menurut dia, kawan-kawannya sudah berada di dalam kelab.

"Saya waktu itu datang sendiri. Cuma ada teman-teman saya di dalam. Saya minta tolong petugas antar saya ke dalam. Kalau tidak ada teman saya, antar keluar lagi, tidak masalah. Tapi mereka enggak mau antar saya ke dalam," cerita dia.

Kemudian, tambah Albert, terjadi adu mulut hingga perkelahian. Menurut dia, sekitar empat petugas keamanan Blowfish memukulnya dan menghantamkan tiang pembatas antrean ke kepalanya. Ia sempat melawan. Setelah terluka, beberapa kawan dia yang berada di dalam kelab lalu membawanya ke rumah sakit. "Saya sempat bilang pihak security harus bertanggung jawab," kata dia.

Pada malam berikutnya, Albert bersama empat rekannya kembali datang untuk menanyakan penganiayaan itu. Ia mengaku sempat duduk di dalam bersama rekannya. "Saya sempat minum-minum sedikit. Terus saya dan dua teman saya dipanggil orang yang mengaku manajer. Namanya Roy. Kami dipanggil untuk membicarakan masalah yang sebelumnya," paparnya.

"Kita bicara di depan pintu keluar. Saya tanya masalah kemarin sama Roy. Dia bilang ini salah paham. Kami belum sempat bicara banyak, terus dari pihak Roy datang ramai. Mereka pukul saya dan teman-teman pakai tiang sama senjata tajam. Saya enggak tahu siapa yang pukul," ucap Albert.

Setelah dipukul, Albert lalu masuk ke dalam kelab memanggil rekan-rekannya. Saat kembali keluar, ia melihat dua rekannya, yakni Yopi dan Soleh, sudah tergeletak. "Saya tidak lihat Yopi dan Soleh dianiaya. Tapi saya lihat Roy pukuli teman saya," ucap dia.

"Apakah Anda lihat ada dua terdakwa ini (David dan Rondo) di sana?" tanya hakim sambil menunjuk ke arah dua terdakwa. "Iya saya lihat," jawab Albert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com