KOMPAS.com — Cara mencuri motor dan mobil di Jakarta ini sudah semakin beragam. Sekali lengah, kendaraan kita bisa menjadi sasaran empuk para pencuri kendaraan.
Di Jakarta Utara, misalnya, cara para pencuri kendaraan itu tak lagi mengandalkan kunci leter T, melainkan juga memanfaatkan pacarnya. Rudi (33), pelaku pencurian motor di Lapangan Kebun Sayur, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, adalah salah satu yang memanfaatkan pacarnya untuk mencuri motor.
Dengan cara bekerja sama, Rudi yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan meminta pacarnya, Riani (19), merayu seorang pengendara motor yang berhenti di Lapangan Kebun Sayur. Dengan rayuannya, Riani memperdaya pengendara motor itu sehingga dapat mencuri kunci motornya.
Kesempatan itu pun dimanfaatkan Rudi dengan berjalan mendekati Riani untuk mengambil kunci motor tersebut. Rudi mengaku, saat itu kunci motor tersebut digenggam Riani dan tangan yang menggenggam kunci itu diapit dalam ketiaknya.
”Saat saya mendekati Riani, saya langsung menyambar kunci dari genggaman tangan pacar saya,” kata Rudi.
Namun, aksi pasangan yang baru menjalin kasih selama dua bulan itu segera terungkap oleh kepolisian. Keduanya kini mendekam di penjara Kepolisian Sektor Pademangan.
Menyamar petugas keamanan
Masih ada lagi cara tak lazim yang dilakukan pencuri kendaraan di wilayah Jakarta Utara. Dua sahabat, Sutara (30) dan Soni (30), menyamar sebagai petugas keamanan di kawasan perumahan dan pertokoan Kelapa Gading.
Sutara yang mantan petugas keamanan ini menggunakan seragam lamanya. Dengan mengenakan seragam itu, dengan mudah Sutara mencari mobil-mobil yang mudah dibuka atau tak dikunci.
Dengan bantuan kawannya, Soni yang merupakan mantan anggota TNI, Sutara mencuri sembilan mobil Toyota Avanza. Rencananya, mobil-mobil itu akan mereka jual di luar kota.