Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Memperbaiki Transportasi Publik

Kompas.com - 04/09/2011, 17:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Berkaca pada tingginya angka kecelakaan lalu lintas selama masa Lebaran tahun ini, pengamat transportasi publik menilai, sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian lebih pada transportasi publik. Perbaikan sarana transportasi umum diyakini akan mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi sebagai angkutan Lebaran sekaligus mengurangi volume kendaraan.

Djoko Setijowarno, pengamat transportasi Universitas Soegijapranata, Semarang, kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu (4/9/2011), menilai, peningkatan volume kendaraan, khususnya kendaraan pribadi, ikut berpengaruh terhadap naiknya jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

"Perbaikan kualitas transportasi publik, seperti kereta api dan bus, akan berpengaruh terhadap penggunaan kendaraan pribadi untuk mudik dan balik," kata Djoko. Menurut dia, jika angkutan umum tersedia dalam jumlah memadai dan dengan kualitas layanan yang baik, banyak pemilik kendaraan yang akan beralih menggunakan layanan umum untuk transportasi Lebaran.

"Angka kecelakaan tertinggi disumbang kendaraan pribadi, terutama sepeda motor," lanjut Djoko.

Tingginya penggunaan kendaraan pribadi berdampak pada kepadatan yang terlihat di jalan-jalan raya sepanjang Pulau Jawa. Situasi ini, kata Djoko, mengakibatkan kemacetan, yang berpengaruh terhadap waktu tempuh.

Lamanya waktu tempuh berpengaruh terhadap kondisi fisik pengemudi atau pengendara. Sementara itu, kemacetan lalu lintas yang berlangsung lama dan dalam jarak yang cukup jauh akan berimbas pada kelelahan mental pengendara.

Faktor fisik dan mental ini, ujarnya, menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2011 terhitung sangat tinggi. Data dari koordinator lalu lintas Polri yang masuk ke Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu menunjukkan, terhitung sejak H-7 (23/8/2011) hingga H +3 (3/9/2011) terjadi 3.530 peristiwa kecelakaan.

Tingginya angka kecelakaan lalu lintas tahun ini terlihat dari perbandingan dengan tahun sebelumnya. Pada 2010, dalam periode yang sama, terjadi 2.246 kecelakaan lalu lintas.

Dari 3.530 kejadian kecelakaan tersebut, terdapat 587 korban meninggal dunia, 990 korban luka berat, dan 2.415 korban luka ringan.

Jumlah korban tahun ini juga terhitung lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dalam periode yang sama pada 2010, korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak 539 orang, korban luka berat 660 orang, dan korban luka ringan 1.283 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com