Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Rok Mini Sentilan Untuk Pejabat Publik

Kompas.com - 18/09/2011, 16:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 50 perempuan yang rata-rata memakai celana rok pendek menggelar aksi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/9/2011) sore. Mereka menyatakan kekecewaan terhadap ucapan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang sempat mengatakan bahwa cara berpakaian perempuan menjadi pemicu terjadinya tindak perkosaan.

Sambil berorasi dan meneriakan yel-yel mereka juga membawa poster yang bertuliskan "Bukan Rok Kami yang Salah, Tapi Otak Kalian yang Mini", "Jangan Salahkan Baju Kami, Hukum Si Pemerkosa", "Don't Tell Us How to Dress, But Tell Them Not to Rape", "Tubuhku Tidak Porno, yang Porno Otakmu", "My Rok Mini, My Right, Foke You", "Kendalikan Nafsumu, Bukan Kendalikan Pakaianku" yang diangkat tinggi-tinggi.

"Kami terancam dengan ucapan pejabat publik yang mengatakan bahwa rok mini itu. Seharusnya mereka memberi respon yang memberi perlindungan bagi korban perkosaan," kata Faiza Mardzoeki, juru bicara Aliansi Perempuan Menolak Perkosaan.

Lebih lanjut Faiza menambahkan, meskipun permohonan maaf telah dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, namun aksi tetap digelar sebagai tanda penolakan perempuan terhadap perkosaan. "Ini tetap menjadi pelajaran buat seluruh pejabat publik di negara ini. Jangan pernah salahkan perempuan dan diskriminasikan cara berpakaian perempuan dalam kasus perkosaan," tambah Faiza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com