Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Ini Lahir Tanggal 11-11-11 Pukul 11.00

Kompas.com - 11/11/2011, 14:53 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebahagiaan pasangan suami istri Nanang Mediana (42) dan Ely Sumiati (41) membuncah tatkala sang buah hati lahir di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, siang ini. Meski Ely sudah empat kali melahirkan, kelahiran si putri bontot ini terasa istimewa karena lahir pada tanggal 11-11-11 dan tepat pukul 11.00.

Saat ditemui di ruang inap bersalin lantai tiga Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Ely mengatakan tidak menyangka sang buah hati akan lahir di tanggal istimewa itu. "Tadinya dia minta pagi saja, tapi kata dokternya pas pagi itu banyak yang melahirkan. Jadi dapat yang jam 11.00. Mungkin ini keberuntungan dari Yang di Atas," ucap Ely, Jumat (11/11/2011) di RSPP.

Ely mengatakan, dirinya dan sang suami sempat khawatir operasi tidak berjalan lancar. Hal ini lantaran saat didiagnosis pada masa kandungan, si jabang bayi terlilit tali pusar. Namun, rupanya pasangan suami istri ini diberikan kemudahan. Alhasil, tidak ada kendala apa pun yang terjadi selama operasi dilakukan pukul 10.30-11.00.

"Si dedek pas keluar jam 11.00 dan sungsang karena kaki dulu. Tapi alhamdulillah lancar," ucap warga Ciledug ini.

Bayi perempuan mungil itu lahir dengan berat 3,180 kg dan panjang 49 cm. Belum ada nama yang diberikan kepada bayi itu. Pasalnya, Ely dan Nanang tahunya akan memiliki bayi laki-laki.

"Kami kira itu awalnya cowok, Mbak. Eh pas keluar tahunya cewek lagi, tiga anak saya sebelumnya juga cewek. Saya enggak masalah yang penting bayinya sehat. Cuma namanya saja nih yang bingung," ujar Nanang yang bekerja sebagai karyawan di sebuah BUMN itu.

Pasangan itu sudah jauh-jauh hari menyiapkan nama Andhika Hardian Sahputra. Tetapi, nama itu pun harus diganti lantaran bayi yang lahir ternyata perempuan. Iseng-iseng Kompas.com pun mengusulkan merubahnya menjadi "Andini". Sang ibunda, Ely, langsung tergelak.

"Hahaha, itu sudah, Mbak. Kakaknya persis sebelum si Dedek ini anak ketiga saya namanya sudah Andini. Saya jadi bingung deh, ntar sajalah namanya," ujar Ely.

Sang ayah, Nanang, mengusulkan nama anaknya Avisa. Namun, Ely masih belum mau ambil pusing memikirkan nama bagi bayi mungilnya itu.

"Ada juga yang usul dicocokin sama hari lahirnya. Tapi nantilah, bagi saya semua hari itu baik," katah Ely.

Ia hanya berharap sang bayi bisa tumbuh menjadi anak yang pintar, sholehah, dan sayang kepada orangtua.

"Dari kandungan dia juga sudah suka nendang-nendang, jadi saya pingin dia jadi anak gesit pintar," katanya.

Saat ditanya apakah berencana kembali mempunyai momongan dengan angka istimewa, Ely tersenyum. "Sudah kebanyakan, Mbak. Sudah langsung disterilin. Empat cewek ini saja sudah cukup," tutur Ely yang mengaku kelahiran keempatnya ini "kebobolan" karena sudah sempat mengonsumsi pil KB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com