Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Rute KRL Diubah, Ini Alasannya

Kompas.com - 01/12/2011, 08:19 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ), operator KRL Jabodetabek, mulai melakukan uji coba penerapan rute baru. Pola operasi baru ini, menurut pihak KJC, bertujuan untuk merapikan dan mengefektifkan rute KRL yang ada saat ini.

"Selama ini, rute KRL masih tumpang tindih, saling menyilang satu dengan yang lain. Ini menyebabkan operasi KRL kurang efektif," kata Makmur Syaheran, Sekretaris Perusahaan KCJ, kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Karena itu, rencana penataan ulang rute (rerouting) diperkirakan bisa meningkatkan jumlah perjalanan KRL setiap hari.

"Kita perkirakan jumlah perjalanan naik dari 462 (saat ini) menjadi 514 perjalanan per hari," urai Makmur. KCJ hingga saat ini mengoperasikan 37 rute perjalanan KRL. Rute-rute tersebut akan ditata ulang menjadi enam rute yang tidak saling menyilang.

Jumlah perjalanan terbesar masih diperuntukkan bagi rute Bogor-Jakarta Kota yang merupakan jalur dengan jumlah penumpang terbesar. "Estimasinya didapat berdasarkan jumlah karcis yang terjual," terang Makmur. Dalam sehari akan ada 131 perjalanan KRL yang melayani rute Bogor-Jakarta Kota. Arah sebaliknya, Jakarta Kota-Bogor sedikit lebih tinggi dengan 134 perjalanan per hari.

Rute-rute lainnya, Serpong-Tanah Abang 37, perjalanan KRL per hari dan dari arah sebaliknya 38 perjalanan. Bekasi-Jakarta Kota direncanakan 41 perjalanan. Begitu pula dari arah sebaliknya. Rute Tangerang-Duri 20 perjalanan KRL per hari, demikian pun sebaliknya. Sementara itu, rute Jakarta Kota-Tanjung Priok dan sebaliknya masing-masing dijatahkan 52 perjalanan KRL.

Tidak hanya jumlah perjalanan, headway atau jarak keberangkatan antar-KRL pada jam sibuk akan ditingkatkan pula.

Lima stasiun akan berfungsi sebagai tempat transit dalam perubahan rute ini. Stasiun-stasiun tersebut adalah Manggarai, Tanah Abang, Duri, Jatinegara, dan Jakarta Kota.

Pengguna KRL juga diharapkan tidak terburu-buru menjadikan situasi saat ini sebagai rujukan masalah yang akan timbul akibat penataan ulang rute.

Makmur juga menekankan, penerapan 6 rute KRL Jabodetabek masih dalam tahap perencanaan. Karena itu, evaluasi atas penerapannya akan terus dijalankan pihak KCJ. "Salah satu titik tolaknya dari ujicoba nanti," pungkas Makmur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com