Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyapu Ranjau Paku Dapat Penghargaan

Kompas.com - 11/01/2012, 06:06 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rabu (11/1/2012), relawan penyapu ranjau paku akan mendapat apresiasi khusus atas dedikasi mereka dalam melayani masyarakat Jakarta dari Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab. Namun, apresiasi dan dukungan dari pemerintah daerah masih minim. Hal tersebut diakui anggota Komunitas Sapu Bersih (Saber) Ranjau Paku, Abdul Rohim (42), kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (10/1/2012) malam. "Dukungan dari pemerintah lebih sebatas wacana," kata Abdul Rohim.

Apresiasi khusus pernah didapatkan komunitas Saber dari Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin pada 31 Oktober 2011. Saat itu, mereka mendapat bantuan rompi dan senter untuk operasi. Wali Kota juga menyanggupi menjadi pelindung Komunitas Saber. Namun, setelah penghargaan itu, hampir tak terlihat dukungan nyata dari pemerintah Ibu Kota. Padahal, wilayah operasi para relawan sudah meluas hingga wilayah Jakarta Pusat, sebagian Jakarta Timur, dan bagian utara Jakarta Selatan.

Komunitas Saber rata-rata masyarakat kelas bawah yang memiliki kepedulian akan keselamatan pengguna jalan. Abdul Rohim, misalnya, adalah bapak empat anak yang bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan swasta. Sementara itu, sang koordinator, Siswanto (38), adalah seorang pekerja bangunan. Mereka juga masih menggunakan perlengkapan seadanya. Magnet yang digunakan Rohim untuk menarik paku adalah pemberian seorang mekanik metromini. Sementara itu, beberapa anggota yang baru bergabung mendapat bantuan magnet kecil dari anggota lainnya.

Saat ditanya bantuan apa yang mereka butuhkan, Rohim tidak menjawab secara langsung. "Kami masih bisa berbuat lebih baik jika perlengkapan kami mendukung," ujar Rohim.

Ia menjelaskan, pihak Wali Kota Jakarta Barat, Selasa pagi, memberi kabar bahwa kartu identitas berlogo DKI Jakarta akan diberikan kepada setiap relawan Komunitas Saber. Namun, hingga saat ini, kartu tersebut masih dalam proses.

Menurut Rohim, apresiasi justru lebih didapatkan dari masyarakat dan pihak kepolisian. "Waktu kami diundang untuk berbicara di sebuah stasiun radio. Ada dua pendengar yang lalu langsung sumbangkan Rp 5 juta," ungkap Rohim.

Mereka juga beberapa kali diundang pihak Polda Metro untuk ikut berbicara di stasiun radio atau televisi terkait aksi yang mereka lakukan. Dari informasi yang didapatkan komunitas tersebut, Kapolda akan memberikan piagam penghargaan dan bantuan rompi saat upacara bendera pagi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com