Jalani Tes Kejiwaan, Afriyani Dijejali 567 Pertanyaan

JAKARTA, KOMPAS.com — Afriyani Susanti (29), tersangka kasus kecelakaan maut dan penyalahgunaan narkotika, menjalani tes kejiwaan hari ini, Rabu (1/2/2012), bersama tiga temannya, yakni Arisandi (34), Denny M (30), dan Adistira (26). Pada tes kali ini, Afriyani dan teman-teman melakukan tes tertulis yang terdiri dari 567 pertanyaan.

Demikian disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nugroho Aji Wijayanto, Rabu siang di Mapolda Metro Jaya. "Yang lagi dijalani tes tertulis atau tes MPPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory). Ada 567 pertanyaan yang diajukan," kata Nugroho.

Pemeriksaan dilakukan oleh 14 orang yang terdiri dari Biddokes Polda Metro Jaya, Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), dan Badan Narkotika Nasional (BNN). "Tes gabungan ini untuk melihat kejiwaan, kepribadian, dan ketergantungan. Ini akan menyatu," papar Nugroho.

Saat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Nugroho menjelaskan bahwa Afriyani dan teman-temannya terlihat sehat dan tenang. Afriyani pun tampak tidak bermasalah dalam menjalani tes kali ini. Adapun tes kejiwaan ini akan dilakukan dalam beberapa tahap, yakni tes tertulis, wawancara, hingga tes fisik.

Ditargetkan, hasil tes kejiwaan akan selesai dalam empat hari ke depan. Hasil tes ini nantinya akan dimasukkan ke dalam berkas perkara masing-masing tersangka.

Afriyani dinilai lalai dalam mengemudikan Daihatsu Xenia B 2479 XI pada Minggu (22/1/2012) pagi saat melintas di Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, sehingga menyebabkan sembilan orang tewas dan empat orang lainnya terluka. Ketika itu, Afriyani mengaku kehilangan kesadaran beberapa detik sehingga tak melihat ada pejalan kaki di trotoar lalu menghantamnya.

Setelah ditelusuri, Afriyani ternyata mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan ekstasi. Sebelum kecelakaan terjadi, Afriyani pesta semalam suntuk dengan mengonsumsi minuman keras dan ekstasi di kelab malam Stadium, Jalan Hayum Wuruk, Jakarta Pusat, bersama tiga temannya, yakni Adistanti, Arisandi, dan Denny.