Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPK: Jokowi Patut Diteladani

Kompas.com - 10/02/2012, 21:13 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan hanya kalangan masyarakat luas yang memuji kepimpinan Joko Widodo alias Jokowi sebagai Wali Kota Solo. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad pun mengungkapkan kekagumannya terhadap Jokowi.

Pujian Ketua KPK untuk Jokowi sebagai sosok pemimpin yang memberi inspirasi pun dilontarkannya saat menghadiri acara diskusi yang digelar PDIP "Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang. Bebas Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat" di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (10/2/2012).

"Diantara kader-kader PDIP yang hadir di sini, ada birokrasi, ada yang gubernur, dan satu lagi apakah ada Pak Jokowi," tanya Abraham pada kader PDIP yang hadir saat itu.

"Pak Jokowi sungguh luar biasa sebagai kepala daerah, wali kota yang bisa memberi inspirasi bagi seluruh kepala daerah yang ada di Indonesia," sambungnya, setelah tahu Jokowi ada diantara orang-orang tersebut.

Abraham berharap Jokowi dapat menjadi teladan bagi kepala daerah di Indonesia yang anti korupsi dan membela rakyat kecil. Memperhatikan nasib rakyatnya. "Semoga semua pemimpin bisa meneladeni Pak Jokowi. Kalau semangat antikorupsi dan semangat pak Jokowi ditularkan ke seluruh Tanah Air, saya pikir perlahan-lahan negara ini menjadi baik, korupsi dapat dicegah," kata Abraham.

Seperti yang diketahui, di bawah kepemimpinan Jokowi, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui moto "Solo: The Spirit of Java". Jokowi mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka.

Selain itu, Jokowi juga memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik. Ia juga tak segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya. Tak hanya itu, pria yang meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985 ini juga turun langsung ke tengah masyarakat untuk melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com