Keluarga Pelaku Penyerangan Ormas Kecewa Terhadap Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga tersangka penyerangan Pos Pemuda Pancasila di Cengkareng, Jakarta Barat, terkejut ketika polisi langsung menetapkan status tersangka pelaku penyerangan.

Polrestro Jakarta Barat menahan IJ alias VJ (29) dan HS (36) pada Selasa (3/7/2012). Mereka berdua dituduh melakukan penyerangan Pos Pemuda Pancasila di RT 03 / RW 03 Kelurahan Cengkareng Timur pada Minggu (1/7/2012).

Begitu mengetahui anaknya menjadi tersangka, ibu IJ sontak melampiaskan kekesalannya. "IJ itu adalah korban bacok, kenapa malah jadi tersangka?" teriak sang ibu yang enggan disebutkan namanya.

Sang Ibu dengan histeris berteriak kepada wartawan saat anaknya ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka oleh Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Hengky Haryadi. "Bebaskan IJ! Kenapa orang Pemuda Pancasila yang membacok IJ tidak ditangkap? Kami kecewa," katanya.

Ketika wartawan ingin mewawancarai IJ dan HS, tiba-tiba kakak IJ masuk dan mengusir para wartawan. "Semuanya keluar, adik saya sedang sakit," teriaknya.

Tersangka IJ dan HS diamankan di Cengkareng dengan sejumlah barang bukti. Akibat penyerangan tersebut salah satu anggota ormas bernama Syarif Hidayat menjadi korban pembacokan.