Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Bakal Nyapres Sampai Mati

Kompas.com - 18/07/2012, 06:37 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengaku akan terus berusaha agar bisa menjadi presiden suatu saat.

Wiranto mengaku akan mengkampanyekan diri terlebih dulu ke daerah-daerah sebelum mendeklarasikan diri sebagai calon presiden di Pemilu 2014.

"Prajurit itu tak pernah mati dalam perjuangan. Perjuangan itu mati kalau dia sudah mati nanti. Saya ini masih hidup, sehat, dan tahu masalah yang menimpa negeri ini. Apa salahnya kemudian dari partai saya ingin tetap mengajukan saya sebagai capres. Yang menentukan nanti adalah rakyat dan Tuhan," kata Wiranto di Jakarta, Selasa (17/7/2012) malam.

Wiranto menolak dikotomi usia tua muda atau asal daerah calon yang dilontarkan berbagai pihak.

Menurut dia, pemimpin kedepan harus sadar bahwa dia mendapat mandat dari rakyat, harus tau masalah dan solusinya hingga mengeksekusai solusi. Selain itu, pemimpin harus mendedikasikan diri kepada rakyat.

Ketika disinggung tingkat elektabilitasnya sebagai capres, mantan Panglima TNI itu mengklaim bahwa elektabilitasnya masuk dalam lima besar.

"Lumayan kan. Itu survei orang lain. Yang survei saya mungkin lain lagi nanti. Nanti saya coba kampanye dulu baru kita deklarasi. Nyatakan bersedia dulu lalu melangkah pendekatan ke masyarakat baru disurvei. Kalau sekarang tak usah survei-surveian dulu," katanya.

Wiranto juga menolak rilis hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei yang menyebut elektabilitas partainya hanya di bawah lima persen. Dia kembali mengklaim bahwa elektabilitas Partai Hanura berdasarkan survei internal mencapai 11,9 persen.

"Soal survei lain angkanya di bawah lima, ada 3,5 persen, ada 2,7 persen itu biarlah. Yang penting kami tahu bagaimana posisi dan kondisi kami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com