Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais: Predikat Wali Kota Terbaik Menyesatkan

Kompas.com - 21/08/2012, 16:25 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Menjelang Pilkada DKI putaran kedua, Amien Rais mengingatkan warga Jakarta harus jeli melihat kelebihan dan kelemahan setiap calon, yaitu Joko Widodo dan Fauzi Bowo. Secara khusus, tokoh Partai Amanat Nasional tersebut mengomentari Joko Widodo. Menurut dia, selama Jokowi menjadi Wali Kota Solo, angka kemiskinan meningkat.

"Selama periode Jokowi, angka kemiskinan meningkat. Masih banyak daerah kumuh seperti di Kota Solo seperti di daerah Nusukan," kata Amien di sela-sela silaturahim dengan keluarga besarnya di Bekonang, Sukoharjo, Selasa (21/8/2012).

Namun, pemindahan pedagang tanpa ada konflik adalah prestasi Joko Widodo. Sementara mengenai predikat wali kota terbaik, Amien Rais menilai hal tersebut justru menyesatkan.

"Jakarta itu kotanya kompleks dan saya sudah pergi ke sejumlah kota di Eropa, di sana banyak kota yang lebih baik dan tertata daripada Kota Solo, lebih tertata kotanya dan tidak macet," katanya.

Namun, Amien juga mengatakan, sudah saatnya kesukuan dan primordialisme tidak dijadikan alasan untuk memilih pemimpin.

"Sebagai wong Solo, saya juga merasa bangga ada orang Solo yang bisa menjadi pemimpin. Namun, sudah saatnya hal-hal kesukuan dan primordial tidak menjadi alasan untuk memilih," katanya.

Amien mengatakan juga bahwa meskipun dirinya tidak memiliki hak untuk mencoblos saat pilkada, dia berharap warga Jakarta cerdas dalam memilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com