Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Arif Keberatan dengan Pemberitaan Media

Kompas.com - 11/09/2012, 19:28 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Keluarga Arif Hidayat (31) keberatan dengan pemberitaan yang menyebut keterlibatan teknisi motor itu dalam jaringan terorisme. Berita tersebut dinilai menyudutkan dan tidak dilengkapi konfirmasi.

Berita yang menyebut Arif bagian dari terduga pelaku teror merugikan nama baik keluarga. "Seharusnya ada konfirmasi kepada kami. Saya yakin Arif tidak terlibat, kami tahu siapa dia. Kebetulan saja dia berteman dengan orang-orang itu (kelompok Thoriq, terduga teroris). Belum tentu dia bersalah, tetapi pemberitaan media seperti menghakimi Arif," tutur kakak ipar Arif, Selasa (11/9/2012), di Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Keberatan serupa disampaikan oleh Maryati (60), mertua Arif. Dia yakin menantunya tidak terlibat terorisme. Arif tidak pernah memiliki cita-cita yang aneh. Dia juga tidak pernah menceritakan mengenai teman-teman barunya.

Setelah muncul berita yang memojokkan itu, keluarga menutup diri dari pers. Mereka tidak ingin membuat situasi semakin keruh.

Seorang anggota keluarga melambaikan tangan tanda tidak ingin diwawancara ketika Kompas bertandang ke rumah itu sore tadi. Kakak ipar Arif mengatakan, istrinya sedang sakit saat ini.

Dugaan Arif terkait jaringan Thoriq muncul setelah diketahui Arif berteman dengan kelompok itu. Arif yang mengajak tiga lelaki tinggal di rumah kontrakan milik Intan di Bojong Gede. Tiga orang itu, dua di antaranya bernama Anwar dan Anton, tinggal di rumah kontrakan Intan sejak awal Ramadhan lalu.

Kepada tetangga, mereka mengaku berjualan susu kedelai, bubur bayi, dan melayani jasa pemasangan gipsum. Hari Senin (10/9) pagi polisi menggerebek rumah itu dan menemukan kabel-kabel, buku jihad, sarung tangan plastik, dan magasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com