Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimutasi, Kapolda Lampung Tak Hadiri Sertijab

Kompas.com - 31/10/2012, 09:43 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Lampung Brigadir Jenderal (Pol) Jodie Rooseto tak hadir dalam serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2012) pagi. Sedianya, Jodie dimutasi dari jabatan Kapolda Lampung dan akan dilantik sebagai Kasetukpa Lemdikpol Polri. Jabatan barunya ini berdasarkan reff ralat Kep/645/X/2012 tanggal 30 Oktober 2012 dan dikeluarkan Surat Telegram nomor ST/2161/X/2012.

Surat Telegram itu dikeluarkan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Selasa (30/10/2012) malam, atau hanya selang beberapa jam dari jadwal pelantikan pagi ini. Sebelumnya, berdasarkan Surat Telegram/ 2139/X/2012, tanggal 26 Oktober 2012, Jodie akan menempati posisi sebagai Kapolda Jawa Barat. Namun, Timur enggan berkomentar lebih jauh terkait perubahan jabatan yang akan ditempati Jodie sebelumnya.

"Saya kira semua penilaian pastilah sudah keluar surat perintah, ada dinamika di lapangan, sudah ada satuan kewilayahan. Penggantinya sudah ada. Jadi, tunggu saja, ada tugas-tugas yang menjadi kewajiban," ujar Timur seusai melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan Polri.

Jabatan Kapolda Lampung akan ditempati oleh Brigjen (Pol) Heru Winarko yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Umum Kemenko Polhukam. Sementara Kasetukpa Lemdikpol sebelumnya, yakni Brigjen (Pol) Ngadino, diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara menggantikan Brigjen (Pol) Tubagus Anis.

Pada sertijab pagi ini, Kapolri resmi melantik Brigjen (Pol) Tubagus Anis Angkawijaya sebagai Kapolda Jawa Barat. Irjen Putut Eko Bayuseno yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jabar kini resmi menempati posisi sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Untung S Rajab. Untung sendiri akan menjadi perwira tinggi (pati) Mabes Polri atau memasuki masa pensiun.

Seperti diketahui, saat ini wilayah Lampung, khususnya Lampung Selatan, tengah dilanda peristiwa bentrok antarwarga yang menyebabkan 14 orang tewas. Jumlah tersebut kian bertambah sejak bentrok terjadi pada Sabtu (27/10/2012) malam. Dalam kasus ini, Kapolda Lampung dinilai gagal dalam menjaga situasi dan keamanan di wilayahnya. Kapolri meminta Jodie dapat menyelesaikan konflik tersebut.

"Standar di dalam penanganan masalah, dia harus menyelesaikan tugas itu. Jadi, yang bersangkutan karena ada masalah di sana, dia harus menyelesaikannya. Saya kira itu," kata Timur.

Sementara jadwal pelantikan untuk Jodie dan Kapolda Lampung yang baru, yakni Brigjen (Pol) Heru Winarko, belum diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

    Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

    Nasional
    Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

    Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

    Nasional
    Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

    Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

    Nasional
    Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

    Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

    Nasional
    Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

    Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

    Nasional
    Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

    Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

    Nasional
    Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

    Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

    Nasional
    'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

    "Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

    Nasional
    Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

    Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

    [POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

    Nasional
    Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

    Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

    Nasional
    Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

    Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

    Nasional
    Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

    Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

    Nasional
    Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

    Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

    Nasional
    Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com